Isotop besi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
Baris 2:
'''[[Besi]]''' ('''<sub>26</sub>Fe''') yang terbentuk secara alami terdiri dari empat [[isotop]] [[Isotop stabil|stabil]]: <sup>54</sup>Fe sebesar 5,845% (kemungkinan bersifat [[Peluruhan radioaktif|radioaktif]] dengan waktu paruh lebih dari {{val|4.4|e=20}} tahun),<ref name="Fe54decay">{{cite journal |last1=Bikit |first1=I. |last2=Krmar |first2=M. |last3=Slivka |first3=J. |last4=Vesković |first4=M. |last5=Čonkić |first5=Lj. |last6=Aničin |first6=I. |title=New results on the double β decay of iron |journal=Physical Review C |date=1998 |volume=58 |issue=4 |pages=2566–2567 |doi=10.1103/PhysRevC.58.2566|bibcode=1998PhRvC..58.2566B }}</ref> <sup>56</sup>Fe sebesar 91,754%, <sup>57</sup>Fe sebesar 2,119%, dan <sup>58</sup>Fe sebesar 0,286%. Ada 24 [[Radionuklida|isotop radioaktif]] yang diketahui dengan [[waktu paruh]]nya tercantum di bawah ini, yang paling stabil adalah <sup>60</sup>Fe (waktu paruh 2,6 juta tahun) dan <sup>55</sup>Fe (waktu paruh 2,7 tahun).
 
Sebagian besar pekerjaan masa lalu pada pengukuran komposisi isotop Fe berpusat pada penentuan variasi <sup>60</sup>Fe karena proses yang menyertai [[nukleosintesis]] (yaitu, studi mengenai [[meteorit]]) dan pembentukan [[bijih]]. Namun dalam dekade terakhir, kemajuan teknologi [[spektrometri massa]] telah memungkinkan deteksi dan kuantifikasi dalam hitungan menit, variasi alami dalam rasio isotop stabil besi. Banyak dari pekerjaan ini telah didorong oleh komunitas [[ilmu kebumian]] dan [[Ilmu keplanetan|keplanetan]], meskipun aplikasi untuk sistem biologis dan industri mulai muncul.<ref>{{cite journal |author=N. Dauphas |author2=O. Rouxel |year=2006 |title=Mass spectrometry and natural variations of iron isotopes |journal=Mass Spectrometry Reviews |volume=25 |issue= 4|pages=515–550 |doi=10.1002/mas.20078 |pmid=16463281|bibcode=2006MSRv...25..515D }}</ref>
 
==Daftar isotop==
Baris 403:
==Besi-56==
{{Utama|Besi-56}}
'''Besi-56''' adalah isotop dengan massa per [[nukleon]] terendah, yaitu 930,412&nbsp;MeV/c<sup>2</sup>, meskipun bukan merupakan isotop dengan [[energi pengikatan inti]] per nukleon tertinggi, yaitu [[nikel-62|<sup>62</sup>Ni]].<ref>{{cite journal |url=https://ui.adsabs.harvard.edu/abs/1995AmJPh..63..653F/abstract |journal=[[American Journal of Physics]]|bibcode=1995AmJPh..63..653F|title=The atomic nuclide with the highest mean binding energy|last1=Fewell|first1=M. P.|year=1995|volume=63|issue=7|page=653|doi=10.1119/1.17828}}</ref> Namun, karena rincian cara nukleosintesis bekerja, <sup>56</sup>Fe adalah titik akhir yang lebih umum dari rantai fusi di dalam [[Metalisitas#Bintang|bintang yang sangat masif]] dan karena itu lebih umum di alam semesta, dibandingkan dengan [[Metalisitas|logam]] lain, termasuk <sup>62</sup>Ni, <sup>58</sup>Fe dan [[Nikel-60|<sup>60</sup>Ni]], yang semuanya memiliki energi pengikatan yang sangat tinggi.
 
==Besi-57==
Baris 422:
Dalam fase meteorit ''Semarkona'' dan ''Chervony Kut'', korelasi antara konsentrasi <sup>60</sup>Ni, [[Produk peluruhan|isotop cucu]] dari <sup>60</sup>Fe, dan kelimpahan isotop besi yang stabil dapat ditemukan, yang merupakan bukti keberadaan <sup>60</sup>Fe pada saat pembentukan sistem [[Tata Surya]]. Kemungkinan energi yang dilepaskan oleh peluruhan <sup>60</sup>Fe turut berkontribusi, bersama dengan energi yang dilepaskan oleh peluruhan [[radionuklida]] [[Aluminium-26|<sup>26</sup>Al]], pada peleburan kembali dan [[Diferensiasi planet|diferensiasi]] [[asteroid]] setelah pembentukannya 4,6 miliar tahun yang lalu. Kelimpahan <sup>60</sup>Ni yang ada dalam materi luar angkasa juga dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang asal usul Tata Surya dan sejarah awalnya.
 
<sup>60</sup>Fe yang ditemukan dalam fosil [[bakteri]] di sedimen dasar laut menunjukkan adanya supernova di sekitar Tata Surya sekitar 2 juta tahun yang lalu.<ref>{{cite journal|last1=Belinda Smith|title=Ancient bacteria store signs of supernova smattering|journal=Cosmos|date=9 Agustus 2016|url=https://cosmosmagazine.com/space/ancient-bacteria-store-signs-of-supernova-smattering}}</ref><ref>{{cite journal|last1=Peter Ludwig|display-authors=etal|title=Time-resolved 2-million-year-old supernova activity discovered in Earth's microfossil record|journal=PNAS|volume=113|issue=33|pages=9232–9237|date=16 Agustus 2016|doi=10.1073/pnas.1601040113|pmid=27503888|pmc=4995991|arxiv=1710.09573|bibcode=2016PNAS..113.9232L|doi-access=free}}</ref> <sup>60</sup>Fe juga ditemukan dalam sedimen dari 8 juta tahun yang lalu.<ref>{{cite journal|last1=Colin Barras|title=Fires may have given our evolution a kick-start|journal=[[New Scientist]]|volume=236|issue=3147|pages=7|date=14 Oktober 2017|url=https://www.newscientist.com/article/mg23631474-400-exploding-stars-could-have-kickstarted-our-ancestors-evolution/|bibcode=2017NewSc.236....7B|doi=10.1016/S0262-4079(17)31997-8}}</ref>
 
Pada tahun 2019, para peneliti menemukan <sup>60</sup>Fe antarbintang di [[Antarktika]], yang mereka hubungkan dengan [[Awan Antarbintang Lokal]].<ref name="Interstellar Iron">{{cite journal |title=Interstellar <sup>60</sup>Fe in Antarctica |first1=Dominik |last1=Koll |first2=al. |last2=et. |journal=Physical Review Letters |year=2019 |volume=123 |issue=7 |pages=072701 |doi=10.1103/PhysRevLett.123.072701|pmid=31491090 |bibcode=2019PhRvL.123g2701K }}</ref>