Museum Loka Budaya Universitas Cendrawasih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k →‎Sejarah: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k #1Lib1Ref #1Lib1RefID
Baris 45:
== Koleksi ==
Museum Loka Budaya menyimpan koleksi yang berjumlah 2.000.<ref>{{Cite book|title=Direktori Museum Indonesia|last=|first=|publisher=Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|year=2012|isbn=|location=Jakarta|page=786}}</ref> Koleksi utama museum ini adalah benda etnografi yang berasal dari 270 suku di Papua yang terdiri dari: peralatan dapur, peralatan bercocok tanam, berburu dan menangkap ikan, busana dan perhiasan, peralatan perang, peralatan membayar harta (mas kawin, denda, dan lainnya), benda-benda sakral, alat transportasi dan alat-alat musik. Koleksi terbanyak adalah berbagai jenis patung dan ukiran Asmat serta hiasan dinding dan lukisan.<ref name=":0" />
 
Beberapa koleksi yang bisa dijumpai di Museum Loka Budaya adalah:<ref name=":0" />
 
=== Perisai (Hakalyake) ===
Perisai yang terbuat dari kayu, bermotif dengan warna dari tanah liat dan getah pohon yang hanya dibuat atau dikerjakan oleh laki-laki. Koleksi ini diperkirakan berumur 190 tahun dan dikoleksi pada 1977, yang disumbangkan oleh [[Etnologi|etnolog]] [[jerman]], [[Wolfgan Nelke]] yang berasal dari [[suku Mek]] di [[Eipumek, Pegunungan Bintang|Eipumek]], [[Kabupaten Pegunungan Bintang|Pegunungan Bintang]], [[Papua Pegunungan]].
 
=== Patung Leluhur/ Nenek Moyang (Korwar) ===
[[Patung Karwar|Patung Korwar]] terbuat dari kayu yang diperkirakan berumur 220 tahun dan dikoleksi pada tahun 1973. Patung ini berasal dari [[Biak Kota, Biak Numfor|Biak]], [[Kabupaten Biak Numfor|Biak Numfor]].
 
=== Senjata Pemukul (Kupa) ===
Koleksi ini diperkirakan berusia 150 tahun dan dikoleksi pada tahun 1973. Berasal dari Kimam, [[Kabupaten Merauke]]. Pada masa kanibalisme masih dilakukan, senjata ini digunakan oleh masyarakat Kimam & Asmat untuk mengeluarkan otak musuh.
 
=== Tengkorak Musuh (Ndoakus) ===
Tengkorak kepala manusia (musuh) ini berasal dari Asmat, [[kabupaten Asmat]] dan diperkirakan berumur 150 tahun dan dikoleksi pada tahun 1973.
 
=== Kapak Batu Kecil (Yaga) ===
Yaga terbuat dari batu yang diikat dari anyaman serat kulit kayu, dan koleksi ini diperkirakan berumur 120 tahun, dan dikoleksi pada tahun 1973. Berasal dari [[Suku Dani]], [[Kabupaten Jayawijaya]]. Yaga digunakan dalam ritual berduka oleh suku Dani, dimana dalam keadaan sangat sedih atau terlalu berduka, maka mereka akan memotong/mutilasi salah satu jari tangan mereka dengan yaga.
 
=== Patung Ular (Rami Ro-ebui) ===
Patung ini terbuat dari pohon sejenis mangrove atau bakau. Patung Ular ini diperkirakan berumur 300 tahun dan dikoleksi pada tahun 1973. Berasal dari Kampung [[Ayapo, Sentani Timur, Jayapura|Ayapo]], [[Sentani Timur, Jayapura|Sentani Timur]], [[Kabupaten Jayapura]].
 
== Fasilitas ==