Kearsipan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
#1Lib1Ref #1Lib1RefID |
#1Lib1Ref #1Lib1RefID |
||
Baris 32:
Pada tingkat klasifikasi tertinggi adalah arsip fisik versus arsip elektronik. (Hal ini masih bisa diperdebatkan; arsip didefinisikan seperti itu tanpa memandang medianya. ISO 15489 dan praktik terbaik lainnya menetapkan klasifikasi berdasarkan fungsi, bukan berdasarkan media, karena hukum mendefinisikan arsip sebagai jenis informasi tertentu tanpa memandang medianya). Arsip fisik adalah arsip yang dapat disentuh dan menempati ruang fisik, seperti kertas.<ref name=":1" />
Arsip elektronik, yang juga sering disebut sebagai arsip digital, adalah arsip yang dihasilkan dan digunakan oleh perangkat teknologi informasi. Klasifikasi arsip dicapai melalui desain, pemeliharaan, dan penerapan taksonomi, yang memungkinkan manajer arsip untuk melakukan fungsi-fungsi seperti kategorisasi, penandaan, segmentasi, atau pengelompokan arsip sesuai dengan berbagai sifat.<ref>{{Cite journal|last=Maxwell|first=Jeremy C.|last2=Antón|first2=Annie I.|last3=Swire|first3=Peter|last4=Riaz|first4=Maria|last5=McCraw|first5=Christopher M.|date=2012-06|title=A legal cross-references taxonomy for reasoning about compliance requirements|url=http://link.springer.com/10.1007/s00766-012-0152-5|journal=Requirements Engineering|language=en|volume=17|issue=2|pages=99–115|doi=10.1007/s00766-012-0152-5|issn=0947-3602}}</ref>
== Referensi ==
|