Kangkung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Hendri Saleh (bicara | kontrib)
k Kangkung kering
Baris 29:
| note=[https://ndb.nal.usda.gov/ndb/foods/show/3203?fgcd=&manu=&lfacet=&format=Full&count=&max=50&offset=&sort=default&order=asc&qlookup=11503&ds=&qt=&qp=&qa=&qn=&q=&ing= Link to USDA Database entry]
}}
{{Speciestitle}} adalah [[tumbuhan]] yang termasuk jenis [[sayur-sayur]]an dan ditanamdibudidayakan sebagai makanantanaman hortikultura. Namun banyak juga Kangkung tumbuh liar di rawa-rawa, bahkan dianggap gulma. Kangkung banyak dijual di pasar-pasar. Kangkung banyak terdapat di kawasan [[Asia]],. tempatNegeri asalnya tidak diketahui dan merupakan tumbuhan yang dapat dijumpai hampir di mana-mana terutama di kawasan berair.
 
Masakan kangkung yang populer adalah [[ca kangkung|cah kangkung]] bumbu [[tauco]] atau [[terasi]], juga di wewarunganbeberapa terdapatwarung makan menyediakan pelecing kangkung [[lombok]]
 
== Pemerian ==
Ada dua jenis bentuk kangkung yang dijual di pasaran. Yang pertama''Pertama'' adalah kangkung berdaun licin dan berbentuk mata panah (kangkung air). Biasanya sepanjangberukuran 10–15 cm. Tumbuhan ini memiliki batang berongga yang menjalar dengan daun berselang dan batang yang menegak pada pangkal daun. Tumbuhan ini bewarna hijau pucat dan menghasilkan [[bunga]] bewarna putih, yang menghasilkan kantung yang mengandung empat biji benih. Jenis kedua adalah dengan daun sempit memanjang (kangkung tanah) biasanya tersusun menyirip tiga.
 
Jenis ''kedua'' adalah dengan daun sempit memanjang (kangkung tanah atau kangkung darat). Daunnya biasanya tersusun menyirip tiga berwarna hijau lebih pekat dibandingkan kangkung air. Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Buleleng menulis, Kangkung Darat (Ipomoea Reptans) berwarna hijau terang dengan ujung daun yang runcing. Warna bunga kangkung darat putih. Dijual dengan cara mengikutkan akarnya. Sedangkan kangkung air biasanya dipotong.<ref>{{Cite web|last=BPP|first=Buleleng|date=2020-10-19|title=Tentang Kangkung Darat|url=https://distan.bulelengkab.go.id/informasi/detail/berita/tentang-kangkung-darat-95|website=Pemerintah Kabupaten Buleleng Dinas Pertanian|access-date=2024-05-22}}</ref>
== Budi daya ==
=== Kelompok kultivar ===
Kangkung budi daya terbagi ke dalam empat [[kelompok kultivar]].<ref name=MMPND>[http://www.plantnames.unimelb.edu.au/Sorting/Ipomoea.html#aquatica Laman MMPND bagian Ipomoea aquatica]</ref> Kangkung sawah (kelompok Lowland) adalah kelompok yang paling dikenal, tumbuh meliar di rawa-rawa dangkal dan persawahan yang terbengkalai. Ini yang secara tradisional dimakan orang. Kelompok berikutnya adalah kangkung darat atau kelompok Alba, pernah dikenal sebagai ''Ipomoea reptans'' Poir. tetapi nama ini sekarang dianggap tidak valid. Kangkung darat berdaun lebih sempit dan lebih adaptif pada lahan kering, sehingga dapat ditanam di tegalan atau bahkan kebun. Kelompok berikutnya adalah kangkung berdaun keunguan atau kelompok Rubra. Kelompok ini daun dan bunganya memiliki semu warna merah atau ungu, berdaun agak lebar tetapi juga adaptif pada lahan kering. Kelompok terakhir adalah kangkung kering atau kelompok Upland, dikenal dalam [[bahasa Kanton]] sebagai ''hon ngung choi''.
 
=== ProduksiBudidaya ===
 
Ada dua jenis penanaman diusahakan: kering dan basah. Dalam keduanya, sejumlah besar bahan organik ([[kompos]]) dan air diperlukan agar tanaman ini dapat tumbuh dengan subur.
==== Kelompok kultivarKultivar ====
Kangkung yang dibudidayakan terbagi ke dalam empat [[kelompok kultivar]].<ref name="MMPND">[http://www.plantnames.unimelb.edu.au/Sorting/Ipomoea.html#aquatica Laman MMPND bagian Ipomoea aquatica]</ref> Kangkung sawah (kelompok Lowland) adalah kelompok yang paling dikenal, tumbuh liar di rawa-rawa dangkal dan areal sawah yang terbengkalai. Kangkung jenis ini banyak dikonsumsi secara tradisional.
 
Kelompok berikutnya adalah kangkung darat atau kelompok Alba, pernah dikenal sebagai ''Ipomoea reptans'' Poir. tetapi nama ini sekarang dianggap tidak valid. Kangkung darat berdaun lebih sempit dan lebih adaptif pada lahan kering, sehingga dapat ditanam di tegalan atau bahkan kebun. Kangkung darat lebih mudah dibudidayakan.
 
Kelompok ''ketiga'' adalah kangkung berdaun keunguan atau kelompok Rubra. Kelompok ini daun dan bunganya memiliki warna merah atau ungu, berdaun agak lebar. Kangkung jenis ini juga adaptif pada lahan kering.
 
Kelompok terakhir adalah kangkung kering atau kelompok Upland, dikenal dalam [[bahasa Kanton]] sebagai ''hon ngung choi''. Menurut Rahmad Hidayatulloh Permana kangkung kering merupakan hasil samping dari usaha pertanian produksi biji kangkung. Petani yang membudidayakan kakung hanya untuk mendapatkan biji dari buah kangkung akan menghasilkan kangung kering. Kangkung kering itu sering menjadi limbah karena tidak dimanfaatkan secara maksimal, padahal dapat dijadikan sebagai alternatif hijauan pakan ternak.<ref>{{Cite news|last=Permana|first=Rakhmad Hidayatulloh|date=2023-11-14|title=Dosen IPB Sulap Limbah Kangkung Jadi Alternatif Pakan Ternak|url=https://news.detik.com/berita/d-7036112/dosen-ipb-sulap-limbah-kangkung-jadi-alternatif-pakan-ternak|work=detiknews|access-date=2024-05-22}}</ref>
 
==== Produksi ====
Ada dua jenis penanamancara diusahakan:budidaya kangkung, yaitu secara kering dan basah. Dalam keduanya, sejumlah besar bahan organik ([[kompos]]) dan air diperlukan agar tanaman ini dapat tumbuh dengan subur.
Dalam penanaman kering, kangkung ditanam pada jarak 5 inci pada batas dan ditunjang dengan kayu sangga. Kangkung dapat ditanam dari biji benih atau keratan akar. Ia sering ditanam pada semaian sebelum dipindahkan di kebun. Daun kangkung dapat dipanen setelah 6 minggu ia ditanam.
 
Jika penanaman basah digunakan, potongan sepanjang 12 inci ditanam dalam [[lumpur]] dan dibiarkan basah. Semasa kangkung tumbuh, kawasan basah ditenggelamidigenagi padaair tahapsetinggi kurang lebih 6 inci dan aliran air perlahan digunakan. Aliran air ini kemudian dihentikan apabila tanah harus digemburkan. Panen dapat dilakukan 30 hari setelah penanaman. Apabila pucuk tanaman dipetik, cabang dari tepi daun akan tumbuh lagi dan dapat dipanen setiap 7–10 hari.
 
Semasa berbunga, pucuk kangkung tumbuh dengan lambat, tetapi pembajakan tanah dan panen cenderung menggalakkan lebih banyak daun yang dihasilkan.
 
== Kegunaan ==
Hampir keseluruhan tanaman muda dapat dimakan. Karena kangkung tua berserat kasar, pucuk yang muda lebih digemari. Ia dapat dimakan mentah atau dimasak seperti [[bayam]]. Kangkung seringkering jugadapat digorengdigunakan sebagai [[cah]].pakan [[Plecing kangkung]] adalah menu yang terkenal dari daerah [[Lombok]]ternak.
 
== Galeri ==