Kabinet Ali Sastroamidjojo I: Perbedaan antara revisi

| align="center" | [[Ali Sastroamidjojo]]<ref>{{Efn|Terhitung mulai tanggal [[23 Oktober]] [[1954]] berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 211 tahun 1954 tertanggal [[25 Oktober]] [[1954]], [[Ali Sastroamidjojo]] di samping menjabat sebagai Perdana Menteri merangkap jabatan sebagai Wakil Perdana Menteri I dan Menteri Perhubungan ''ad-interim''.</ref>|name=Kabinet}}

| align="center" | [[Wongsonegoro]]<ref name="PENGGANTI3">{{Efn|Terhitung mulai tanggal [[23 Oktober]] [[1954]] berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 211 tahun 1954 tertanggal [[25 Oktober]] [[1954]], [[Wongsonegoro]]Ali meletakkanSastroamidjojo jabatannyadi samping menjabat sebagai Perdana Menteri merangkap jabatan sebagai Wakil Perdana Menteri I dan Menteri UrusanPerhubungan Kesejahteraan Negara ''ad-interim''.</ref>|name=Kabinet}}

| align="center" | [[Hazairin]]<ref>{{Efn|Terhitung mulai tanggal [[23 Oktober]] [[1954]] berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 211 Tahun 1954 tertanggal [[25 Oktober]] [[1954]], [[Hazairin|Prof. Dr. Mr. Hazairin]] meletakkan jabatannya sebagai Menteri Dalam Negeri.</ref>|name=Kabinet2}}

| align="center" | [[Zainul Arifin Pohan]]<ref name="PENGGANTI4">{{Efn|Terhitung mulai tanggal [[23 Oktober]] [[1954]] berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 211 Tahun 1954 tertanggal [[25 Oktober]] [[1954]], [[Zainul Arifin Pohan]] di samping menjabat sebagai Waperdam merangkap jabatan sebagai Menteri Dalam Negeri dan Menteri Urusan Kesejahteraan Negara ''ad-interim''.</ref>|name=Kabinet3}}<br/><small>(''ad-interim'')</small>

| align="center" | [[R. Sunarjo]]<ref>{{Efn|Terhitung mulai tanggal [[19 November]] [[1954]] berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 227 Tahun 1954 tertanggal [[18 November]] [[1954]], [[R. Sunarjo]] diangkat sebagai Menteri Dalam Negeri dan sehubungan dengan hal tersebut, [[Zainul Arifin Pohan]] dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Menteri Dalam Negeri ''ad-interim''.</ref>|name=Kabinet4}}

| align="center" | [[Iskak Tjokroadisurjo]]<ref>{{Efn|Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 221 Tahun 1954 tertanggal 6 November 1954, Mr. [[Iskak Tjokrohadisurjo|Mr. Iskaq Tjokroadisurjo]] meletakkan jabatannya sebagai Menteri Perekonomian terhitung mulai tanggal 8 November 1954 dan digantikan oleh [[Roosseno Soerjohadikoesoemo|Prof. Ir. [[Roosseno Soerjohadikoesoemo]].</ref>|name=Kabinet5}}

| align="center" | [[Iwa Kusumasumantri]]<ref>{{Efn|Iwa Kusumasumantri mengundurkan diri dari jabatannya pada 13 Juli 1955 dan posisinya dibiarkan kosong.</ref>|name=Kabinet6}}

| align="center" | [[Abikusno Tjokrosujoso]]<ref name="RESIGN1">{{Efn|Terhitung mulai tanggal 14 September 1953, [[Abikusno Tjokrosujoso]] dan [[Sudibjo]] diberhentikan dari jabatannya masing-masing sebagai Menteri Perhubungan dan Menteri Negara Urusan Kesejahteraan Umum berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 157 Tahun 1953.</ref>|name=Kabinet7}}

| align="center" | [[Wongsonegoro]]<ref name="PENGGANTI3">Terhitung mulai tanggal [[23 Oktober]] [[1954]] berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 211 tahun 1954 tertanggal [[25 Oktober]] [[1954]], [[Wongsonegoro]] meletakkan jabatannya sebagai Wakil Perdana Menteri I dan Menteri Urusan Kesejahteraan Negara ''ad-interim''.</ref><br/><small>(''ad-interim'')</small>

Mengusahakan penyelesaian terhadap berbagai perselisihan politik yang tidak dapat diselesaikan dalam kabinet dengan menyerahkan keputusannya kepada parlemen.

{{reflistNotelist}}