Dimenhidrinat: Perbedaan antara revisi

Efek SSP lainnya terjadi dalam [[sistem limbik]] dan [[hipokampus]], menyebabkan kebingungan dan amnesia sementara akibat penurunan sinyal [[asetilkolin]]. [[Toksikologi]] juga bermanifestasi pada sistem saraf otonom, terutama pada [[sambungan neuromuskular]], yang mengakibatkan [[ataksia]] dan efek samping ekstrapiramidal serta rasa berat pada kaki; dan pada sambungan pasca ganglion simpatis, menyebabkan retensi urin, pelebaran pupil, [[takikardia]], buang air kecil tidak teratu, serta kulit merah kering yang disebabkan oleh penurunan sekresi [[kelenjar eksokrin]] dan selaput lendir. Overdosis yang cukup besar dapat menyebabkan infark miokard ([[serangan jantung]]), [[aritmia]] ventrikel yang serius, [[Koma (medis)|koma]], dan kematian.<ref>{{Cite web|url=http://www.muirwoodteen.com/over-the-counter-drug-abuse/motion-sickness-pills/|title=Are Teens Abusing Motion Sickness Pills? - Muir Wood Adolescent and Family Services|language=en-US|access-date=13 September 2016|archive-url=https://web.archive.org/web/20160918160015/http://www.muirwoodteen.com/over-the-counter-drug-abuse/motion-sickness-pills/|archive-date=18 September 2016|url-status=dead}}</ref> Profil efek samping seperti ini diperkirakan memberikan antihistamin golongan etanolamina dengan tanggung jawab penyalahgunaan yang relatif rendah.{{citation needed|date=May 2022}} Penangkal racun yang dapat digunakan untuk keracunan dimenhidrinat adalah fisostigmin.<ref>{{cite journal | vauthors = Scharman EJ, Erdman AR, Wax PM, Chyka PA, Caravati EM, Nelson LS, Manoguerra AS, Christianson G, Olson KR, Woolf AD, Keyes DC, Booze LL, Troutman WG | display-authors = 6 | title = Diphenhydramine and dimenhydrinate poisoning: an evidence-based consensus guideline for out-of-hospital management | journal = Clinical Toxicology | volume = 44 | issue = 3 | pages = 205–223 | date = 19 January 2006 | pmid = 16749537 | doi = 10.1080/15563650600585920 | s2cid = 702353 }}</ref>