Hak asasi manusia di Negara Palestina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 46:
 
Pada bulan Mei 2015, jurnalis Al-Jazeera Muhammed Fayyad dilaporkan diserang oleh beberapa petugas polisi saat meliput kunjungan seorang menteri Turki ke Kementerian Wakaf Gaza. Fayyad, yang mengatakan bahwa dia "dipukul di kepala oleh seorang petugas polisi" saat dia dikeluarkan dari gedung, kemudian ditangkap. Kementerian Dalam Negeri Gaza mengeluarkan pernyataan yang menyalahkan "beberapa jurnalis" atas "kekacauan dan gangguan yang salah menggambarkan citra masyarakat kami dan mempermalukan mereka yang bertanggung jawab atas agenda kunjungan tersebut," dan menyatakan bahwa Fayyad dibebaskan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.<ref>{{cite web | title=Gaza police assault and arrest Al-Jazeera journalist |date=19 May 2015 |url=http://www.jpost.com/Middle-East/Gaza-police-assault-and-arrest-al-Jazeera-journalist-403500 |access-date=May 19, 2015}}</ref>
 
===Kebebasan berserikat===
Pada tahun 2000, Undang-undang Perburuhan Palestina yang pertama disahkan oleh Palestina. Namun, menurut [[Pusat Demokrasi dan Hak-Hak Pekerja]] (DWRC), rancangan akhir tersebut masih kurang kuat;<ref>Bilal Barghouthi.[https://www.google.com/search?q=DWRC+labor+law&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=com.ubuntu:en-US:official&client=firefox-a "Study on Palestinian Labor Disputes and the Role of Courts"] DWRC, 2007.</ref><ref>"Palestinian Workers Claim Their Rights in Gaza Amidst Violence and Political Chaos"; AdvocacyNet News Bulletin 94, March 29, 2007.</ref> pada akhir tahun 2005, bekerja sama dengan para ahli hukum Otoritas Palestina, DWRC berhasil mencapai persetujuan Dewan Legislatif Palestina terhadap Undang-undang Perburuhan Palestina alternatif.<ref>[http://advocacynet.org/resource/457 "On the Record - Palestinian Civil Society Under Siege"] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20081010181532/http://advocacynet.org/resource/457 |date=October 10, 2008}}; ''A voice for the Voiceless,'' Volume 15, Issue 6: Breaking the Cycle of Dependency, June 27, 2001.</ref>
 
[[Federasi Umum Serikat Buruh Palestina]] (PGFTU) yang telah berusia puluhan tahun, yang mengklaim mewakili seluruh pekerja Palestina, dimasukkan ke dalam Otoritas Palestina pada awal berdirinya. Anggota serikat pekerja independen menyatakan bahwa PGFTU kurang memiliki demokrasi internal dan transparansi, dan didominasi oleh Fateh (semua sekretaris jenderal dan sebagian besar kepala unitnya berasal dari Fateh). Dalam siaran pers tahun 2007 yang disiarkan oleh Proyek Advokasi, DWRC mencatat bahwa pemilihan internal belum diadakan sejak tahun 1981.<ref>[http://advocacynet.org/resource/966 Independent Palestinian Unions Establish New Coalition in Drive for Worker Democracy, July 31, 2007] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20080724232349/http://advocacynet.org/resource/966 |date=July 24, 2008}}, accessed 28 June 2008.</ref> Kritik ini didukung oleh pakar Joost Hiltermann,<ref>Joost R. Hiltermann. "Mass Mobilization under Occupation: The Emerging Trade Union Movement in the West Bank"; MERIP Reports, No. 136/137, West Bank, Gaza, Israel: Marching toward Civil War (Oct. - Dec., 1985), pp. 26-31</ref><ref>Joost R. Hiltermann. "Behind the Intifada"; Princeton University Press (January 25, 1993)</ref> Nina Sovich<ref>Nina Sovich. "Stifling Democracy within Palestinian Unions"; ''Middle East Report,'' No. 215 (Summer, 2000), pp. 2-3</ref><ref>Nina Sovich. "Palestinian Trade Unions"; ''Journal of Palestine Studies," Vol. 29, No. 4 (Autumn, 2000), pp. 66-79</ref> dan Sos Nissen,<ref>Sos Nissen. [http://www.hartford-hwp.com/archives/51/066.html "Anything but Workers in the Palestinian Trade Unions"]; News from Within, April 1996.</ref> yang berpendapat bahwa PGFTU telah lama didominasi oleh faksi-faksi politik dan pada gilirannya gagal menyediakan keterwakilan yang efektif bagi para pekerja.
 
Menurut PGFTU, pada bulan Juni 2007 Hamas merebut markas mereka dan memerintahkan staf PGFTU untuk mendiskusikan bagaimana mereka beroperasi di bawah kekuasaan Hamas. Menurut sekretaris jenderal PGFTU, penolakan PGFTU untuk bernegosiasi menyebabkan Hamas mencoba membunuh Rasem Al Bayari, wakil sekretaris jenderal serikat pekerja, sebanyak tiga kali setelahnya. Menurut Al-Jazeera, "Saed, yang dikaitkan dengan Fatah, mengatakan pasukan eksekutif Hamas telah menyita dua kantor lagi - di Gaza dan Khan Younis - dan merampas sebagian besar properti di dalamnya."<ref>Omar Khalifa. [http://www.engageonline.org.uk/blog/article.php?id=1282 "Palestinian Union hit on all sides"] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110716070350/http://www.engageonline.org.uk/blog/article.php?id=1282 |date=2011-07-16}}; English.Aljazeera.net. July 2007.</ref>
 
Pada tahun 2007, ketika DWRC mengorganisir Federasi Serikat Buruh Independen dan Demokratik & Komite Pekerja di Palestina yang mewakili 50.000 pekerja di luar PGFTU,<ref>[http://advocacynet.org/resource/962 "Establishing Conference for the Coalition of Independent and Democratic Trade Unions & Workers' Committees in Palestine July 25, 2007"] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20080829113817/http://advocacynet.org/resource/962 |date=August 29, 2008}}; Advocacynet, July 25, 2007.</ref> PGFTU membalas dengan memberi tahu ketua DWRC di Gaza dan koalisi serikat pekerja independen kepada keamanan dalam negeri Palestina, dengan mengklaim bahwa mereka berafiliasi dengan Hamas.<ref>{{Cite web|url=http://www.ifwea.org/archive/DWRC_appeal_eng.rtf|title=IFWEA archive - PGFTU informs on the Independent Workers' Committees Federation to Palestinian Internal Security, charging the independent unions and DWRC-Gaza with affiliation with Hamas|archive-url=https://web.archive.org/web/20060307050721/http://www.ifwea.org/archive/DWRC_appeal_eng.rtf |archive-date=2006-03-07}}</ref>
 
== Penegakan hukum ==