*'''Robert Waelder''' (1925) yang menerbitkan studi kasus pertama tentang narsisme. Pasiennya adalah seorang ilmuwan sukses yang memiliki kepribadian yang superior. Selain itu, dia juga memiliki obsesi untuk mengembangkan harga diri, dan kurang memiliki perasaan bersalah. Pasien tersebut juga suka menyendiri dari orang lain dan ia memiliki ketidakmampuan untuk berempati dengan situasi orang lain. Pasien Waelder adalah orang terlalu logis dan analitis karena ia terlalu menghargai pemikiran intelektual abstrak daripada penerapam praktis dari pengetahuan ilmiah.<ref>{{Cite web|date=2020-03-05|title=Narcissistic Personality Disorder - Causes {{!}} Signs {{!}} Complications {{!}} Treatment|url=https://www.icliniq.com/articles/emotional-and-mental-health/narcissistic-personality-disorder|website=www.icliniq.com|language=en|access-date=2022-03-29|archive-date=2023-01-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20230130102846/https://www.icliniq.com/articles/emotional-and-mental-health/narcissistic-personality-disorder|dead-url=no}}</ref>
=== Freudian awal ===
Sigmund Freud pernah berpendapat tentang perasaan angkuh yang ada pada orang dewasa dengan mengatakan bahwa "sikap ini adalah sebuah bentuk pengakuan jujur yangyang berasal peninggalan megalomania pada masa bayi"<ref>{{Cite book|last=Levin|first=Revella|date=2018-04-17|url=https://books.google.co.id/books?id=HSBWDwAAQBAJ&pg=PT35&lpg=PT35&dq=%22this+belief+is+a+frank+acknowledgement+of+a+relic+of+the+old+megalomania+of+infancy%22&source=bl&ots=6rAr49I5l_&sig=ACfU3U27XXGfn0GGnLxPy0IkZX9tpDmBcQ&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjwptvMwuv2AhW3SmwGHdRKCE4Q6AF6BAgxEAI#v=onepage&q=%22this%20belief%20is%20a%20frank%20acknowledgement%20of%20a%20relic%20of%20the%20old%20megalomania%20of%20infancy%22&f=false|title=Successful Drug-Free Psychotherapy for Schizophrenia|publisher=Routledge|isbn=978-1-351-12229-0|language=en|chapter=The Difference Beetwen Infantile Omnipotence and Grandiosity|url-status=live}}</ref> dan ia kemudian menyimpulkan bahwa "kita dapat mendeteksi elemen megalomania pada sebagian besar pasien penderita gangguan paranoik. Kami memiliki dasar untuk berasumsi bahwa megalomania pada dasarnya bersifat kekanak-kanakan, dan seiring berkembangnya suatu individu, megalomania tersebut akan menghilang karena pertimbangan sosial."<ref>{{Cite book|last=Freud|first=Sigmund|date=2008-11-18|url=https://books.google.co.id/books?id=T3F2XT_LxNwC&pg=PA18&lpg=PA18&dq=we+can+detect+an+element+of+megalomania+in+most+other+forms+of+paranoia+disorder.+We+are+justified+in+assuming+that+this+megalomania+is+essentially+of+an+infantile+nature,+and+that,+as+development+proceeds,+it+is+sacrificed+to+social+considerations&source=bl&ots=DaFs1zpS5p&sig=ACfU3U3yMW3Ncr5LiwjuR1wqtvwjVvQVOA&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjQltHCw-v2AhVjR2wGHbSpCzEQ6AF6BAgDEAI#v=onepage&q=we%20can%20detect%20an%20element%20of%20megalomania%20in%20most%20other%20forms%20of%20paranoia%20disorder.%20We%20are%20justified%20in%20assuming%20that%20this%20megalomania%20is%20essentially%20of%20an%20infantile%20nature,%20and%20that,%20as%20development%20proceeds,%20it%20is%20sacrificed%20to%20social%20considerations&f=false|title=General Psychological Theory: Papers on Metapsychology|publisher=Simon and Schuster|isbn=978-1-4165-7359-3|pages=18|language=en|url-status=live}}</ref>