Patung Dirgantara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Losstreak (bicara | kontrib)
Mengembangkan Artikel
→‎Catatan Kaki: perubahan penulis dan pemberian tanggal akses
 
Baris 10:
Rancangan patung ini berdasarkan atas permintaan [[Soekarno|Bung Karno]] untuk menampilkan keperkasaan bangsa [[Indonesia]] di bidang dirgantara. Penekanan dari desain patung tersebut berarti bahwa untuk mencapai keperkasaan, bangsa Indonesia mengandalkan sifat-sifat Jujur, Berani dan Bersemangat.
 
Proses pemasangan Patung Dirgantara sering ditunggui oleh Bung Karno, sehingga kehadirannya selalu merepotkan aparat negara yang bertugas menjaga keamanan sang kepala negara. Alat pemasangannya sederhana saja yaitu dengan menggunakan Derek tarikan tangan. Patung yang berat keseluruhannya 11 ton tersebut terbagi dalam potongan-potongan yang masing-masing beratnya 1 ton.<ref>{{cite web|last=Noval|date=22 Juli 2012|title=Patung Dirgantara Pancoran|url=httphttps://ariesaksono.wordpressnasirrental.com/2008/03/11/patungrental-dirgantara-pancoranmobil/balikpapan/ | titlewebsite=Patung Dirgantara PancoranNasir Rental|access-date=2224 JuliMei 20122024}}</ref>
 
Pemasangan patung Dirgantara akhirnya dapat selesai pada akhir tahun [[1966]]. Patung Dirgantara ditempatkan di lokasi ini karena strategis, merupakan pintu gerbang kawasan Jakarta Selatan dari Lapangan Terbang Halim Perdanakusumah selain itu dekat dengan (dahulu) Markas Besar Angkatan Udara Republik Indonesia.