Ratu Annisa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Danang Efendi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Danang Efendi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 85:
 
== Kehidupan pribadi ==
Ratu Annisa dilahirkan di [[Kota Bandung|Bandung]] secara normal dengan berat 4 kg, sehingga Ia cenderung memiliki tulang yang besar dan cenderung terlihat gemuk. Semasa aktif di dunia akting, Ia biasa melakukan aktivitas sehat seperti diet dan olahraga bersama [[Afdhal Yusman]], serta mengkonsumsi makanan seperti nasi merah dan ayam bakar. Ratu merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara.
 
Ratu menghabiskan masa sekolahnya di Bandung. Ketika SD, Ia bersekolah di SDN Padasuka dari kelas I-V. Pada saat kelas VI, Ia harus pindah ke Cirebon karena mengikuti pekerjaan ayahnya yang dipindah tugaskan ke Cirebon selama 1 tahun. Kemudian pindah lagi ke Bandung, dan berhasil masuk ke salah satu [[Sekolah menengah pertama|SMP]] favorit yakni SMP Negeri 13 Bandung, berkat nilai ujiannya dalam [[Ebtanas]] dan Ebta ([[Ujian Nasional]] era 1980–2000) mendapatkan hasil bagus.
Baris 91:
Sejak SMP, Ia aktif di organisasi seperti [[Pramuka]] dan [[OSIS]]. Ia sangat suka mengikuti aktivitas [[berkemah]], tanpa khawatir berapa hari ia harus mengikuti kegiatan tersebut. Ratu bukan anak yang [[tomboi]] pada saat itu, tetap [[feminim]], tapi memang sangat menyukai aktivitas yang berbau petualangan. Sejak SMP, banyak tetangga yang menawarkan Ratu untuk jadi [[model]], seperti mengikuti ''fashion dance''. Namun pada dasarnya, Ratu kurang berminat untuk mengikuti aktivitas [[model]], karena ia lebih suka aktivitas yang berunsur [[petualangan]] (''adventure''). Selain kurang berminat, Ratu juga sedikit trauma dengan tawaran aktivitas model, karena ada begitu banyak [[agensi]] model di Bandung yang menawarkan berbagai hal, tetapi ternyata hanya angan-angan atau imingan saja. Sudah menghabiskan waktu untuk mengikuti berbagai latihan hingga lelah, tetapi saat selesai ternyata tidak ada [[pekerjaan]].
 
Pada saat SMP, ketika ada berbagai tawaran ''casting'' [[iklan]], akhirnya ia ikut ke [[Kota Jakarta|Jakarta]] untuk mengikuti berbagai casting iklan, salah satunya [[Coca-Cola]]. Namun karena lelah, dan ditanyai teman-temannya akhirnya Ia memutuskan untuk berhenti dahulu. Masa kecilnya pun Ia habiskan dengan bermain bersama anak-anak lain di sekitar [[Perumahan|komplek]]. Saling menjemput dan memanggil untuk bermain di luar rumah, main [[Buaya|buaya-buayaan]], galaxing, gado-gadoan, masak-masakan, main ke rumah teman, dan permainan lainnya. Ia juga senang berangkat ke sekolah dengan jalan kaki, melewati [[kebun]] awi atau [[hutan]] [[bambu]]. Ia tidak pernah berpikir untuk mengikuti [[model]] atau belajar [[akting]]. Namun, jiwa [[Hiburan|entertain]] telah Ratu miliki, yang merupakan keturunan dari sang Ayah. Ayahnya pernah menjadi seorang pemain [[Band]] dan [[Pembawa acara|MC]].
 
Pada saat [[SMA]], Ia sempat menjadi [[Ketua]] [[OSIS]]. Hal ini membuat Ia senang dan terbiasa berbicara di depan orang banyak. Kemudian ia diajak oleh temannya untuk ikut kontes model [[Cantik Indonesia]] pada tahun 2004 yang ditayangkan di [[Trans TV]]. Di acara tersebut, Ia pertama kali bertemu [[Penty Nurafiani|Penty]] yang juga berasal dari [[Bandung]], sama seperti dirinya. Setelah mengikuti acara tersebut, Ia mendapatkan panggilan [[telepon]] dari Rizal untuk ditawarkan masuk ke [[Genta Buana Paramita]]. Ratu setuju untuk dikontrak masuk ke [[rumah produksi]] tersebut, dan koordinasi selanjutnya diserahkan dari Rizal ke Mama Errin (Ibu [[Errina GD]]).