Ratu Annisa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 80:
Sebelum masuk [[Genta Buana Paramita|Genta Buana]], Ia tidak mengetahui dan memiliki ''basic'' (dasar) [[akting]] sama sekali, tidak pernah mengikuti [[FTV]] maupun [[iklan]]. Ia pun pada awalnya tidak berniat mendaftarkan atau mengirimkan foto diri di [[Genta Buana Paramita|Genta Buana]]. Fotonya didapat dari kontes [[Cantik Indonesia]], kemudian Ia diminta datang ke [[Jambore Pramuka|Jambore]] atau [[Buperta Cibubur]] untuk mengikuti tes kostum memakai baju kolosal. Ia merupakan satu-satunya yang masuk ke [[Genta Buana Paramita|Genta Buana]] pada tahun 2004, tidak seperti pemain lain yang memiliki angkatan dan disekolahkan akting, yakni [[Penty Nurafiani|Penty]] dan [[Ahmad Affandy|Affandy]] yang masuk pada tahun 2003.
Tanpa disekolahkan akting, Ia pertama kali bermain di ''[[Roro Mendut (
Selain serial kolosal, Ratu juga bermain dalam serial religi ''[[Kuasa Ilahi]]'' dan ''[[Suratan Takdir]]'' di [[SCTV]], dan bermain dalam FTV legenda yang terkenal dengan efek '[[Naga|naga-nagaan]]'nya, serta ala [[Bollywood]] atau musikal di [[Indosiar]]. Ia terkenal dengan perannya sebagai "[[Nyi Blorong]]" dalam FTV ''[[Misteri Dua Dunia]]'', dan biasa bermain sebagai tokoh protagonis maupun tokoh antagonis dalam FTV ''[[Misteri Ilahi]]'' bersama [[Revi Mariska]], [[Imel Putri Cahyati]], [[Alenta S. Hombing]], [[Penty Nurafiani]], [[Chaterine Pamela]], Raden Nada Asmaya, [[Errina GD]], [[Jill Carissa]], [[Roy Jordy]], [[Aris Kurniawan]], [[Lisda Oxalis]], dan pemain lainnya.
|