Justinus Lhaksana: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Firmanadiiii (bicara | kontrib)
Penambahan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 37:
 
Pada tahun 1999, Coach Justin kembali ke Indonesia untuk bekerja dan mencari penghidupan. Tumbuh besar di Belanda membuat Coach Justin menjadi pribadi yang berbeda dengan kebanyakan masyarakat Indonesia sehingga kerap membuat kontroversi, termasuk ketika di ajang [[Kejuaraan Eropa UEFA 2020|Euro 2020]]<ref>{{Citation|title=JUS TALK #542: IT'S COMING HOME... TO ROME HA HA HA HA HA|url=https://www.youtube.com/watch?v=gWKBd4aq-Zk|accessdate=2021-07-28|language=id-ID}}</ref> tahun 2021. Kepribadiannya yang blak-blakan dan ''straight to the point'' dari Coach Justin membuat dirinya kerap menjadi sorotan.
 
== Jargon yang kerap di ucapkan oleh coach Justin==
Sebagai seorang pengamat sepakbola coach Justin sendiri kerap melontarkan kata kata yang cukup seperti "ayam tanpa kepala" "gol jatuh dari langit" "tendangan jumpa Fens" bahkan coach Justin memiliki julukan unik ke setiap pemain termasuk Fabio Viera dengan tusuk gigi.
 
==Referensi==