Revisi per 24 Mei 2024 14.52 sunting M. Adiputra (bicara \| kontrib) Pengurus 25.073 suntingan n		Revisi terkini sejak 24 Mei 2024 17.10 sunting balikkan M. Adiputra (bicara \| kontrib) Pengurus 25.073 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: [[File:Mursi_Lip_Plate,_Ethiopia_(11886606444).jpg\|thumb\|Seorang wanita suku Mursi dengan piringan di bibirnya.]] [[File:Raoni le 24 septembre 2011.JPG\|thumb\|Raoni Metuktire, tokoh masyarakat suku Kayapo di Brasil, pemakai piringan bibir.]] '''Piringan bibir''', atau disebut pula '''subang bibir''', adalah suatu [[perhiasan]] untuk [[modifikasi tubuh]]~~―khususnya~~ khususnya pada [[bibir]]~~―yang~~, ~~dipakai~~yang ~~dengan cara memasukkan suatu piringan (~~biasanya berbentuk bundar, terbuat dari [[tanah liat]] atau kayu), dipakai dengan cara memasukkannya secara bertahap mulai dari ukuran kecil sampai besar, pada [[tindik]] yang terdapat di [[bibir]] bawah—atau ~~keduanya—sehingga~~atas dan bawah—sehingga lambat laun ukuran tindik semakin melar dan lebar. Istilah ''[[labret]]'' digunakan untuk merujuk kepada ~~ornamen~~perhiasan atau [[anting]] yang dikenakan pada bibir bawah tetapi berukuran kecil, dan bisa menjadi awal dari pemakaian piringan bibir apabila anting atau subang yang dikenakan diganti dengan ukuran yang lebih besar secara bertahap. Bukti [[arkeologis]] mengindikasikan bahwa piringan bibir mula-mula tercipta di pelbagai belahan dunia, meliputi [[Afrika]] ([[Sudan]] dan [[Etiopia]]; 5500–6000 SM)<ref name=":0" /> [[Mesoamerika]] (1500 SM),<ref name=":0" /> dan [[Ekuador]] bagian pesisir (500 SM).<ref name=":0">{{cite web \|url=https://staff.royalbcmuseum.bc.ca/wp-content/uploads/2015/11/LABRET-PAPER-1989-Grant-Keddie.pdf \|first=Grant \|last=Keddie \|title=Symbolism and Context: The world history of the labret and cultural diffusion on the Pacific Rim \|publisher=Circum-Pacific Prehistory Conference \|location=Seattle \|date=August 1989 \|access-date=21 October 2018}}</ref><ref>{{Cite journal\|last1=Frayer\|first1=David\|last2=Nava\|first2=Alessia\|last3=Tartaglia\|first3=Gianna\|last4=Vidale\|first4=Massimo\|last5=Coppa\|first5=Alfredo\|last6=Bondioli\|first6=Luca\|date=2020-06-30\|title=Evidence for labret use in prehistory\|url=https://hrcak.srce.hr/ojs/index.php/paleodontology/article/view/10565\|journal=Bulletin of the International Association for Paleodontology\|language=en\|volume=14\|issue=1\|pages=1–23\|issn=1846-6273}}</ref>

Piringan bibir: Perbedaan antara revisi