Museum Ranggawarsita: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Referensi.
→‎Sejarah: memberi rujukan.
Baris 19:
== Sejarah ==
{{Inuseuntil|25 Mei 2024}}
Pembangunan Museum Ranggawarsita mulai dirintis pada 1975. Namun, baru pada tahun 1977 pembangunannya mulai dilaksanakan secara bertahap. Pada 1983, salah satu ruang pameran tetap, yaitu gedung C telah selesai.{{Sfn|Husni|1994|p=38}}{{Sfn|Griffiths|2012|p=472}} Atas perintah [[Daftar Gubernur Jawa Tengah|Gubernur Jawa Tengah]] saat itu, [[Soepardjo Rustam]], museum ini dibuka untuk umum dan diresmikan olehnya pada tanggal 2 April 1983.{{Sfn|Husni|1994|p=38}}
 
Pada 5 Juli 1989, Museum Negeri Provinsi Jawa Tengah diresmikan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi JawaTengah oleh [[Daftar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia|Menteri Pendidikan dan Kebudayaan]], [[Fuad Hassan (akademisi)|Fuad Hassan]], dengan Surat Keputusan tanggal 2 Desember 1987 Nomor: 0754/0/1987.{{Sfn|Husni|1994|p=38}} Pada saat itu pembangunan gedung A dan B sudah selesai.{{Sfn|Griffiths|2012|p=472}} Kemudian, tanggal 4 April 1990, terbit Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0223/0/1990 tentang Penamaan Museum Negeri Provinsi Jawa Tengah “Ranggawarsita”.{{Sfn|Husni|1994|p=38}} Pembangunan gedung D selesai pada tahun 1991.{{Sfn|Griffiths|2012|p=472}} Menurut buku ''Direktori Museum-Museum di Indonesia'' yang terbit pada 1994, Museum Ranggawarsita menempati lahan seluas kurang lebih 20.580 m², sedangkan luas bangunan 14.152 m².{{Sfn|Husni|1994|p=38}}
 
== Lokasi ==