Kulit yang sering mengalami tekanan atau gesekan, bisa menyebabkan kapalan dengan ukuran tertentu. Hal itu tergantung dari area kulit yang mengalami tekanan atau gesekan. Seseorang yang mengalami kapalan biasanya terjadi perubahan pada kulit, seperti kulit mulai menebal dan terasa kasar, kulit menjadi pecah-pecah dan kering, serta rasa nyeri di area kapalan yang mulai menebal. Selain itu, kapalan juga menjadikan kulit pada mata kaki menjadi hitam.
Berikut, beberapa aktivitas yang dapat meningkatkan risiko kapalan karena tekanan dan gesekan berlebihan diantaranya: menggunakan alat yang menyebabkan tekanan, seperti cangkul, menggambar atau menulis dengan pena, pensil, dan kuas dengan selah jari ditekan lebih lama. Selain itu, dapat menggunakan sepatu yang berhak tinggi, sepatu longgar, atau sepatu sempit. Bermain alat musik, misalnya biola atau gitar, tidak menggunakan kaos kaki saat memakai [[sepatu]], mengoperasikan mesin atau peralatan tanpa menggunakan sarung tangan. Melakukan olahraga berat, seperti angkat besi atau mengangkat beban berat, berjalan dengan menumpukan berat badan di bagian kaki tertentu, seperti pada tumit, Jari kaki yang melengkung seperti cakar atau mengalami ''hammer toe,'' Sendi pada pangkal jempol kaki memiliki benjolan atau menderita ''bunion, dan'' tumbuh benjolan tulang di dekat persendian jari tangan dan telapak kaki atau mengalami ''osteofit.''<ref name=":0" />
Berikut, beberapa aktivitas yang dapat meningkatkan risiko kapalan karena tekanan dan gesekan berlebihan diantaranya:<ref name=":0" />
* Menggunakan alat yang menyebabkan tekanan, seperti cangkul
* Menggambar atau menulis dengan pena, pensil, dan kuas dengan selah jari ditekan lebih lama
* Menggunakan sepatu yang berhak tinggi, Sepatu longgar, atau sepatu sempit
* Bermain alat musik, misalnya biola atau gitar
* Tidak menggunakan kaos kaki saat memakai [[sepatu]]
* Mengoperasikan mesin atau peralatan tanpa menggunakan sarung tangan
* Melakukan olahraga berat, seperti angkat besi atau mengangkat beban berat
* Berjalan dengan menumpukan berat badan di bagian kaki tertentu, seperti pada tumit
* Jari kaki yang melengkung seperti cakar atau mengalami ''hammer toe''
* Sendi pada pangkal jempol kaki memiliki benjolan atau menderita ''bunion''
* tumbuh benjolan tulang di dekat persendian jari tangan dan telapak kaki atau mengalami ''osteofit''
== Pencegahan dan pengobatan kapalan ==
Secara umum, pencegahan kapalan dapat dilakukan dengan cara mengurangi tekanan dan gesekan pada area kulit. Penggunaan ukuran sepatu yang sesuai kaki akan mengurangi terjadinya risiko kapalan.<ref>{{Cite journal|last=Singh|first=D.|last2=Bentley|first2=G.|last3=Trevino|first3=S. G.|date=1996-06-01|title=Callosities, corns, and calluses.|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2351151/|journal=BMJ : British Medical Journal|volume=312|issue=7043|pages=1403–1406|issn=0959-8138|pmc=2351151|pmid=8646101}}</ref> Belilah sepatu pada malam atau sore hari karena ukuran kaki umumnya akan lebih besar di waktu tersebut. Menggunakan pelindung pada saat mengoperasikan alat yang sering bergesekan pada tangan atau kulit akan mencegah terjadinya kapalan. Selain dicegah, kapalan juga dapat diobati dengan perawatan sederhana dari rumah.
*Perawatan-perawatan Berikutsederhana tersebut dapat dilakukan seperti merendam area kulit yang terkena kapalan dengan air hangat hingga kulit mulai melunak selama 10-15 menit. Perlu diketahui, merendam area kulit yang terkena kapalan lebih dari 15 menit akan menyebabkan rusaknya jaringan kulit. Lalu gosok kapalan secara perlahan agar terkelupas. Ulangi cara mengobatiberikut hingga kapalan menghilang. Selain itu, mengoleskan pelembab secara rutin pada area kulityang rentan mengalami kapalan contohnya yaitu tea tree oil dan air hangat yang telah dicampurkan. Larutan cuka sari apel dan air yang telah dicampurkan dengan perbandingan 1:4 juga dapat mengurangi kapalan. Alternatif lain adalah penggunaan garam epsom yang dicampurkan dengan air hangat, perasan lemon, dan batu apung. Catatan untuk penderita diabetes penggunaan batu apung tidak disarankan<ref>{{Cite web|date=2022-07-19|title=12 Cara Menghilangkan Kapalan di Tangan|url=https://hellosehat.com/penyakit-kulit/kulit-lainnya/cara-menghilangkan-kapalan-di-tangan/|website=Hello Sehat|language=id-ID|access-date=2024-05-23}}</ref>
* Rendam area kulit yang terdapat kapalan dengan air hangat sekitar 10-15 menit, hingga kulit menjadi lunak. Lalu gosok kapalan secara perlahan agar terkelupas. Ulangi cara berikut hingga kapalan menghilang
* Mengoleskan pelembab secara rutin, area yang rentan mengalami kapalan bisa dioleskan lebih banyak.
* Menggunakan tea tree oil dan air hangat yang telah dicampurkan. Lalu rendam bagian kapalan kurang dari 15 menit. Merendam area kapalan lebih dari 15 menit dapat merusak jaringan kulit.
* Menggunakan larutan cuka sari apel dan air yang telah dicampurkan dengan perbandingan 1:4. Lalu rendam area kapalan sekitar 20 menit. Apabila area kulit mulai melunak, kupas kapalan secara perlahan agar kulit diarea sekitar tidak pecah dan menyebabkan infeksi.
* Menggunakan Garam epsom sebanyak 2-3 sendok makan dan dicampurkan dengan air hangat.
* Menggunakan perasan lemon sebanyak 2-3 sendok makan dan campurkan dengan air hangat. Lalu rendam area kapalan beberapa menit dan tambahkan soda kue yang berfungsi melunakkan kapalan menjadi cepat.
* Menggunakan batu apung. area kapalan yang telah direndam, lalu di gosok dengan batu apung secara perlahan dengan gerakan melingkar. Tetapi cara ini tidak disarankan bagi para penderita diabetes.
Apabila dengan beberapa cara di atas tidak dapat membaik, maka segera periksakan ke Dokter. Pemeriksaan juga dilakukan saat kapalan terasa sangat nyeri, bernanah, berdarah atau mengganggu aktivitas. Bagi penderita gangguan peredaran darah atau diabetes, sebaiknya melakukan pemeriksaan jika mengalami kapalan. Hal ini dilakukan agar mencegah adanya infeksi pada penderita Diabetes.<ref name=":0" />
|