Kota Kupang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh Glen Jackson Matulessy (bicara) ke revisi terakhir oleh Rifky 2011
Tag: Pengembalian
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 149:
== Transportasi ==
=== Udara ===
Kota Kupang memiliki sebuah bandar udara dengan nama [[Bandar Udara Internasional El Tari]].<ref>{{Cite web |url=http://gc.kls2.com/airport/WATT |title=Salinan arsip |access-date=2012-05-22 |archive-date=2014-01-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140107073141/http://gc.kls2.com/airport/WATT |dead-url=no }}</ref> Dahulu bernama pelabuhan udara Penfui. Pada mulanya adalah bekas peninggalan zaman penjajahan Belanda yang hanya berupa sebuah airstrip. Untuk pertama kali bandar udara ini didarati oleh pesawat udara pada tahun 1928 oleh penerbang Amerika Lamij Johnson. Selanjutnya dikembangkan oleh Australia pada tahun 1944-1945 dan diberi nama Lapangan Terbang Penfui, yang dalam bahasa Timor; Pena=jagung dan Fui=hutan.<ref>{{Cite web |url=http://eltari-airport.co.id/ |title=Salinan arsip |access-date=2012-05-21 |archive-date=2014-07-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140716222634/http://eltari-airport.co.id/ |dead-url=yes }}</ref>
 
Pelabuhan Udara Penfui dikuasai dan dipergunakan untuk kepentingan Angkatan Udara. Tanggal 6 Mei 1950 Lapangan Terbang Penfui diserahkan oleh militer Belanda kepada Pemerintah Republik Indonesia dan dengan berkembangnya kebutuhan akan Angkutan Udara pada tahun 1960 mulai didarati oleh pesawat Garuda jenis DC 3. Penanganan dan pengaturan terhadap kegiatan penerbangannya dilakukan oleh Angkatan Udara, karena pada saat itu belum ada organisasi perhubungan udara.