Revisi per 25 Mei 2024 15.40 sunting RaFaDa20631 (bicara \| kontrib) Pengurus 94.618 suntingan →Deskripsi Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi per 25 Mei 2024 16.00 sunting balikkan RaFaDa20631 (bicara \| kontrib) Pengurus 94.618 suntingan →Iringan gendhing Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 59: * Pada Beksan Lawung Alit, ''Gangsaran'' / ''Ladrang Harjuna Mangsah, laras pelog pathet barang'' dibunyikan saat ''botoh'' menguji ketangkasan ''jajar'', sedangkan ''Gangsaran / Ladrang Harjuna Asmara, laras pelog pathet barang'' dibunyikan saat ''botoh'' menguji ketangkasan ''lurah''.<ref name=":1" /> * Pada Beksan Sekar Madura, gendhing yang digunakan adalah ''Ceng Barong'', ''laras slendro pathet 9''.<ref name=":2" /> [[Gamelan]] yang digunakan dalam beksan Lawung Ageng dan Alit adalah Kanjeng Kyai Guntur Sari. Gamelan ini dikenal karena jumlah [[saron]] yang lebih banyak daripada gamelan konvensional. Total dalam gamelan ini terdapat 4empat [[saron demung]], 8delapan [[saron]] ricik, dan satu [[saron peking]], serta ditambah alat musik khusus seperti [[beduk]] ~~dan~~, ''[[bonang\|bonang panembung]]''~~. Alat musik gamelan lainnya yang juga ada dalam pementasan beksan ini adalah~~, [[Rojeh\|''rojeh'']], dan [[bende\|''bende campur'']]. Untuk memberi suatu tanda tertentu dalam beksan ini, digunakan [[keprak]].{{Sfn\|Rintoko\|2022\|p=97-98}} Alat-alat musik Barat yang ada di Keraton juga digunakan sebagai iringan gendhing, yaitu [[tambur]], [[trompet]], [[trombon]], [[Tuba (alat musik)\|tuba]], [[biola]], [[selo]], dan [[kontrabas]].{{Sfn\|Rintoko\|2022\|p=96}}

Beksan Trunajaya: Perbedaan antara revisi