Kereta api eksekutif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Apri DAV (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
TyewongX (bicara | kontrib)
Baris 96:
=== Bodi ''stainless steel'' ===
[[Berkas:New stainless steel executive class coach of Indonesia.jpg|jmpl|Kereta ''stainless steel'' pada [[kereta api Argo Wilis]]]]
Pada tanggal 9 Februari 2018, PT KAI dan PT INKA Madiun mengujicoba satu set kereta api eksekutif terbaru produksi 2018. Kereta api eksekutif tersebut memiliki eksterior berbahan dasar stainless steel (yang disebut juga ''tahan karat'') dengan ''livery''nya hampir sama seperti bentuk [[spektrum elektromagnetik]] gelombang berupa tiga guratan lengkung pada bagian kiri dan kanan. Baris paling atas berwarna oranye, sedangkan dua baris guratan di bawahnya berwarna abu-abu. Set pertama ini diujicoba dengan rute Madiun-Yogyakarta-Kroya-Bandung-Cikampek, lalu kembali ke Madiun keesokan harinya melalui rute Cirebon-Semarang Tawang-Solo Jebres-Madiun. Kereta api ini (bersama dengan kereta kelas Premium 2018 yang telah diujicoba Januari 2018) akan digunakan untuk persiapan jelang arus mudik-lebaran 2018 dan selanjutnya digunakan sebagai pengganti beberapa rangkaian kereta api yang sudah ada yang masih menggunakan rangkaian produksi lama. Saat ini, posisinya di trainset Kedua K1 2018 yang telah digunakan untuk kereta api [[kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan Tambahan (JAKK)]] Setelah [[Kereta api Tawang Jaya|KA Tawang Jaya Premium]] K3 2018 Trainset Pertama (Nomor kereta penumpang tidak Teratur pada trainset eksekutif, premium maupun dikobinasi eksekutif dan premium).<ref>{{cite news|url=http://www.re-digest.web.id/2018/02/rangkaian-kereta-eksekutif-2018.html?m=1|title=Rangkaian Kereta Eksekutif 2018|work=Railway Enthusiast Digest|publisher=Gerakan Pemuda Kereta Api|access-date=2018-02-11|archive-date=2018-02-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20180212083309/http://www.re-digest.web.id/2018/02/rangkaian-kereta-eksekutif-2018.html?m=1|dead-url=yes}}</ref> Saat ini kereta api eksekutif berbodi stainless steel hanya beroperasi beberapa kereta api eksekutif dan campuran di Pulau Jawa seperti kereta api {{KA|Argo Parahyangan}}, {{KA|Papandayan}}, {{KA|Pangandaran}}, {{KA|Argo Wilis}}, {{KA|Turangga}}, {{KA|Mutiara Selatan}}, {{KA|Sancaka}}, {{KA|Malabar}} (khusus jadwal pagi), {{KA|Lodaya}} di lintas selatan Jawa, {{KA|Argo Semeru}}, {{KA|Bima}}, {{KA|Gajayana}}, {{KA|Argo Lawu}}, {{KA|Argo Dwipangga}}, {{KA|Fajar dan Senja Utama Solo}}, {{KA|Mataram}}, {{KA|Bogowonto}}, {{KA|Fajar dan Senja Utama Yogya}}karta, {{KA|Taksaka}}, serta {{KA|Sawunggalih}} di lintas tengah Jawa, sedangkan di jalur utara Pulau Jawa meliputi KA {{KA|Argo Bromo Anggrek}}, {{KA|Sembrani}}, dan {{KA|Harina}}.

[[Berkas:New generation stainless steel executive class coach with different liveries in Indonesia.jpg|jmpl|Perbedaan Livery Kereta ''stainless steel'' generasi terbaru pada [[kereta api Argo Lawu]], [[Kereta api Taksaka]], [[Kereta api Argo Bromo Anggrek]]]]
Rangkaian kereta api kelas eksekutif baja nirkarat generasi kedua akan diluncurkan dalam waktu dekat setelah melakukan uji coba operasional dengan relasi {{sta|Madiun}}–{{sta|Kertosono}}. Perbedaan antara generasi pertama dan kedua adalah pintu otomatis pada rangkaian, panjang rangkaian lebih panjang dimana terdapat 9 kelas eksekutif, 3 kelas luxury, 1 kereta makan, dan 1 kereta pembangkit, serta rangkaian [[akordeon]] seperti dimiliki oleh kereta api Argo Bromo Anggrek dan Taksaka. Tahap pertama yang telah diluncurkan adalah kereta api Argo Lawu dan Argo Dwipangga dengan relasi {{sta|Gambir}}–{{sta|Solo Balapan}} pada tanggal 13 dan 19 Desember 2023, diikuti dengan kereta api {{KA|Taksaka}} relasi Gambir–{{sta|Yogyakarta}} pada tanggal 18 Januari 2024; namun kereta api {{KA|Argo Bromo Anggrek}} relasi Gambir–{{sta|Surabaya Pasarturi}} akan diluncurkan kemudian.
<gallery mode="packed-hover" caption="Eksterior Kelas Eksekutif">
Berkas:New executive class coach in Indonesia.jpg|Eksterior kereta penumpang K1 2016/2017