Sruweng, Kebumen: Perbedaan antara revisi

|nama_lain=Kedung Prayoga}}

[[Berkas:Sisi Depan Utara Kantor Kecamatan Sruweng Kebumen.jpg|al=Kantor Kecamatan Sruweng Kab.Kebumen|jmpl|Sisi Depan Selatan Kantor Kecamatan Sruweng Kab.Kebumen]]

[[Berkas:Kantor Kecamatan Sruweng Kebumen Dari Sisi Utara Depan.jpg|al=Kantor Kecamatan Sruweng Kab.Kebumen|jmpl|kantor Kecamatan Sruweng Kab.Kebumen Dari Sisi Selatan Depan Timur]]

'''Sruweng''' atau dulu dikenal '''Kedung Prayoga''' ({{lang-jv|ꦱꦿꦸꦮꦼꦁ}}) adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kebumen]], [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Kecamatan sejak masa Kabupaten Karanganyar (era Kolonial) terkenal dengan produksi ''home industry'' Genteng Sokka-nya bersama dengan 4 kecamatan lain, yaitu [[Adimulyo, Kebumen|Adimulyo]], [[Pejagoan, Kebumen|Pejagoan]], [[Klirong, Kebumen|Klirong]] dan [[Kutowinangun, Kebumen|Kutowinangun]]. Kecamatan Sruweng terletak di sebelah barat Kota Kebumen. Jarak Kecamatan Sruweng dari Kota Kebumen adalah 6 kilometer. Luas wilayahnya 64,4 km², dan jumlah penduduknya 56.928 Jiwa. Kecamatan Sruweng terdiri atas 21 [[desa]], 97 [[Rukun Warga|RW]], dan 332 [[Rukun Tetangga|RT]]. [[Kecamatan Sruweng]] merupakan salah satu ibu kota kecamatan di [[Kabupaten Kebumen]] yang berkembang pesat seperti [[Kecamatan Gombong]], [[Kecamatan Karanganyar]], [[Kecamatan Kebumen]], [[Kecamatan Kutowinangun]] serta [[Kecamatan Prembun]]. Pusat pemerintahan [[Kecamatan Sruweng]] berada di Desa [[Sruweng, Sruweng, Kebumen|Sruweng]]. Pada masa Kolonial Belanda Sruweng merupakan bagian dari [[Kabupaten Karanganyar (Kebumen)]].