SMA Negeri 3 Bukittinggi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
{{Infobox Sekolah|nama=
'''SMA Negeri 3 Bukittinggi''' adalah [[sekolah menengah atas]] berstatus negeri di [[Kota Bukittinggi]]. Sekolah ini beralamat di Jl. Prof. M. Yamin, [[Tarok Dipo, Guguk Panjang, Bukittinggi|Tarok Dipo, Kec. Guguk Panjang]], [[Kota Bukittinggi]].
Baris 5:
== Sejarah ==
Cikal bakal berdirinya SMA
Tahun 1877 D Gerth Van Wijk diangkat menjadi kepala di sekolah [[Gymnasium Willen III]] di Betawi. Jabatannya sebagai guru kepala digantikan oleh J.L. VanDer Toorn, dengan guru kedua D. Grivel Tahun 1883 salah seorang murid Kweek School bernama
Awal tahun 1900, murid Kweek School, semakin banyak. Mereka datang dari berbagai daerah seperti : [[Aceh]], [[Lampung]], [[Tapanuli]], [[Sumatra Timur|Sumatera Timur]], [[Kepulauan Bangka Belitung|Bangka, Belitung]], [[Kota Palembang|Palembang]], [[Bengkulu]] dan [[Sumatera Barat|Sumatera Barat]] sendiri. Selain mengadakan tenaga guru, pemerintah juga memerlukan ambtenar bumi putera yang pandai. Sejak tahun 1904 murid [[Kweekschool|Kweek school]] terbagi dua yaitu :
Baris 16:
Dalam pendidikan perkembangannya murid yang akan menjadi guru lama pendidikanya enam tahun, sedangkan yang akan menjadi ambtenar dididik selama lima tahun. Tanggal 5 Agustus 1908 pendidikan ambtenar ditiadakan. Seiring dengan perkembangan maka lahir sebuah pendidikan yang bernama [[Hollandsche Indische Kweekschool|Hollasche in Landsche Kweek School ( HIK ).]]Lama pendidikan HIK enam tahun, yang terbagi atas dua jenjang yaitu Persiapan lama pendidikan selama tiga tahun dan Lanjutan lama pendidikan nya pun selama tiga tahun.Sekolah Raja Bukittinggi dijadikan sekolah [[Hollandsche Indische Kweekschool|HIK]] persiapan sedangkan lanjutannya di Jawa. Siswa terakhir HIK diterima tahun 1932. Sekolah ini ditutup pada tahun 1935.
Setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, banyak perubahan yang terjadi. Perubahan itu bukan saja di bidang politik dan pemerintahan tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah bidang pendidikan. Sekolah-sekolah yang vakum karena adanya pergolakan untuk merebut kekuasaan, dihidupkan kembali. Bahan disempurnakan setelah kekuasaan berada di tangan bangsa sendiri. Gedung Sekolah Raja atau Kweek School masih tetap berdiri megah, mulai tahun 1946 diaktifkan kembali sebagai tempat pendidikan bagi anak negeri.
# Tahun 1946 didrikan Sekolah Menengah Tinggi / SMT Sekolah ini dipimpin oleh Bapak Dr. Roesma. Lama Pendidikan tiga tahun.
Baris 23:
# Tahun 1957 SMA II AC dipecah lagi menjadi : - SMA II C yang tetap dipimpin oleh R. Kardan - SMA Teladan A dipimpin oleh Bapak Tobing
# Tanggal 16 Desember 1957 SMA Teladan A diubah menjadi SMAN 3 Bukittinggi. Mengamati cikal bakal nama SMA Negeri 3 Bukittinggi berasal dari SMA Teladan A, maka pantaslah SMA Negeri 3 Bukittinggi memakai nama SMA Negeri 3 Teladan Bukittinggi.
== Akreditasi ==
|