Adhyaksa Farmel F.C.: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InsidePitch 48 (bicara | kontrib)
InsidePitch 48 (bicara | kontrib)
Baris 63:
Saat ini, Persikota dan Adhyaksa Farmel dimiliki oleh orang yang sama yaitu Eko Setyawan yang juga menjadi CEO dari klub [[Persibo Bojonegoro]].<ref>{{cite web |last1=Media |first1=Kompas Cyber |title=Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas |url=https://bola.kompas.com/read/2024/05/19/12482738/exco-diduga-jadi-pemilik-tiga-klub-liga-3-pssi-diminta-tegas |website=KOMPAS.com |language=id |date=19 Mei 2024}}</ref>
 
Di laga sebelumnya saat laga Adhyaksa Farmel bertemu dengan Persiba Bantul, Pelatih Persiba Bantul, Endro menilai wasit yang memimpun jalannya pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2 tersebut, banyak merugikan Persiba Bantul.<ref>{{cite web |last1=Media |first1=Harian Jogja Digital |title=Ditahan Imbang Adhyaksa Farmel FC, Pelatih Persiba Bantul Sindir Kepemimpinan Wasit|url=https://harianjogja.com/jogjapolitan/read/2024/05/23/511/1175511/ditahan-imbang-adhyaksa-farmel-fc-pelatih-persiba-bantul-sindir-kepemimpinan-wasit |website=Harianjogja.com |date=1 Januari 1970}}</ref>
 
"Pertadingan sebenarnya berjalan dengan baik. Tapi ada beberapa keputusan dari pengadil lapangan yang cukup merugikan Persiba," kata Endro usai pertandingan.
Misalnya saja pada menit ke-16, Afriansyah, gelandang Farmel bernomor punggung 10, melakukan pelanggaran berbahaya kepada pemain Persiba. Namun, wasit hanya mendiamkan.
"Saya sebenarnya jarang komentari kepemimpinan wasit. Tapi untuk pertandingan kali ini sangat, tidak fair, ada beberapa kejadian yang harusnya foul tidak ada keputusan dan menguntungkan lawan. Tapi its,ok ini sepakbola. Semoga perangkat pertandingan ketiga bisa fair," lanjut Endro.<ref>{{cite web |last1=Media |first1=Harian Jogja Digital |title=https://www.harianjogja.com/jogjapolitan/read/2024/05/23/511/1175511/ditahan-imbang-adhyaksa-farmel-fc-pelatih-persiba-bantul-sindir-kepemimpinan-wasit |url=https://harianjogja.com/jogjapolitan/read/2024/05/23/511/1175511/ditahan-imbang-adhyaksa-farmel-fc-pelatih-persiba-bantul-sindir-kepemimpinan-wasit |website=Harianjogja.com |date=1 Januari 1970}}</ref>
 
Aksi kasar pemain Farmel pada menit ke-38 dengan menghadang pemain Persiba melalui gerakan menendang bahkan tak diberi peringatan atau kartu apapun. Puncaknya adalah gol kedua Farmel dari Zardan Aroby, satu menit sebelum injury time, yang membuat geram Persiba.
 
Gol kedua dari tim Adhyaksa Farmel FC pada menit 89 yang diciptakan oleh pemain Ichlasul Amal Zardan Aroby penuh dengan kontroversi. Zardan Aroby memang mencetak gol kedua Farmel. Namun, sang pemain menerima umpan dari rekannya, Afriansyah yang mengontrol bola lambung dari sisi kanan pertahanan Persiba dengan menggunakan tangannya. Dikarenakan terlihat jelas dalam tayangan live streaming di kanal YouTube PSSI TV, pemain nomor punggung 10 Afriyansyah yang memberi umpan (assist) menggunakan tangan sebelum terjadinya gol. Dan, wasit Mukhamad Fahrudin asal Jepara tetap mengesahkan gol tersebut.<ref>{{cite web |title=Dikerjai Wasit Liga 3, Persiba Kirim Surat Protes ke PSSI |url=https://www.rri.co.id/sepak-bola/710660/dikerjai-wasit-liga-3-persiba-kirim-surat-protes-ke-pssi |website=RRI}}</ref>
 
== Logo ==