Pembantaian Maliana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
PeragaSetia (bicara | kontrib) →Pembantaian: Penambahan dan perbaikan keterangan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
PeragaSetia (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 55:
Setelah pembantaian di Maliana selesai, para milisi memburu pengungsi yang berhasil kabur dari kejadian tersebut. Setelah kabur dari Maliana, para penyintas yang selamat saling bertemu di belakang sekolah di Desa {{interlanguage link|Holsa|de}}. Mereka kemudian menyeberangi Jembatan Nunura (dulu Jembatan Soso) dan berpisah dalam kelompok-kelompok kecil untuk menyelamatkan diri, dengan salah satu kelompok berada di Desa Mulau. Keberadaan mereka dilaporkan oleh seorang penduduk desa kepada milisi DMP di {{interlanguage link|Ritabou|de}}.<ref name=":0">{{Cite web|last=Sahude|first=Syaldi|date=1 Juli 2007|title=LtCol (Cav) Burhanuddin Siagian|url=http://syaldi.web.id/mot/cons92z%20-%20Burhannudin%20Siagian.htm|website=Masters of Terror|access-date=24 Mei 2024}}</ref>
Alhasil, anggota DMP di bawah komando Sersan TNI Miguel Soares, seorang perwira seksi intelijen Korem 1636/Maliana, memburu mereka. Setelah berhasil tertangkap, kelompok pengungsi yang berjumlah 13 orang itu dibawa ke sebuah kolam dan ditembak mati. Mayat mereka kemudian dibawa oleh sebuah truk berwarna kuning ke {{interlanguage link|Batugade|
== Referensi ==
{{reflist}}
|