Universitas Syiah Kuala: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan prodi s2 magister ilmu kebencanaan
Knightwell20 (bicara | kontrib)
Perbaikan artikel
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
Baris 22:
}}
 
'''Universitas Syiah Kuala''' ({{IPA-id|ʃɑh}}) (disingkat '''USK''', sebelumnya '''Unsyiah''')<ref name="unsyiah.ac.id_SebutanUniversi">{{Cite web |title=Sebutan Universitas Syiah Kuala Diganti USK |trans-title= |author= |work=unsyiah.ac.id |date= |accessdate={{date|2021-01-10}} |url=https://unsyiah.ac.id/berita/sebutan-universitas-syiah-kuala-diganti-usk |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |url-status=live}}</ref> adalah universitas yang berdiri pada [[2 September]] [[1961]] dan terletak di [[Banda Aceh]], [[Indonesia]]. Kampus ini berjarak 8&nbsp;km ke arah timur Kota Banda Aceh, 22&nbsp;km dari [[Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda|Bandara Sultan Iskandar Muda]], dan 10&nbsp;km dari Pelabuhan Malahayati di [[Krueng Raya]].
 
Saat ini{{Kapan}}, USK menjadi perguruan tinggi terbaik di Pulau Sumatera{{Oleh siapa}}{{Butuh rujukan}}. USK sebelumnya berstatus sebagai [[Badan Layanan Umum|PTNPerguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum]] (PTN-BLU) sudah ditingkatkan statusnya menjadi [[Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum|PTN-Perguruan Tinggi Negeri]] [[Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum|Badan Hukum]] (PTN-BH)<ref>{{Cite news|title=USK Jadi Perguruan Tinggi Terbaik di Sumatera|url=https://aceh.tribunnews.com/2021/04/08/usk-jadi-perguruan-tinggi-terbaik-di-sumatera|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2021-04-08|last=Bakri}}</ref><ref>{{Cite web|title=Keren, USK Perguruan Tinggi Terbaik Di Sumatera|url=https://www.acehtrend.com/2021/04/06/keren-usk-perguruan-tinggi-terbaik-di-sumatera/|language=id-ID|access-date=2021-04-08}}</ref><ref>{{Cite news|title=USK Kini Berstatus PTN-BH|url=https://aceh.tribunnews.com/2021/11/10/usk-kini-berstatus-ptn-bh|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2021-11-10|last=Bakri}}</ref> {{Kapan}}.
 
== Sejarah ==
{{Rujukan|date=Mei 2024}}[[Berkas:Tampak depan gedung birokrat Universitas Syiah Kuala; 2014.jpg|jmpl|Biro Rektor]]
[[Berkas:Academic activity center of Syiah Kuala University.jpg|jmpl|Academic Activity Center (AAC) Dayan Dawood]]
[[Berkas:Meuseujid Jamik Kampus.JPG|jmpl|Masjid Jamik Kampus]]
 
Universitas Syiah Kuala merupakan wujud dari keinginan rakyat Aceh untuk memiliki sebuah lembaga pendidikan tinggi negeri. Pada masa pemerintahan [[Sultan Iskandar Muda]], [[Kerajaan Aceh]] telah menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang terkenal. Para mahasiswa dan staf pengajar berasal dari berbagai penjuru dunia, seperti [[Kesultanan Utsmaniyah|Kesultanan Turki]], [[Iran]], dan [[India]]. [[Abdurrauf Singkil|Syiah Kuala]], yang namanya ditabalkan pada perguruan tinggi negeri di Serambi MakkahMekah ini, adalah seorang ulama Nusantara terkemuka yang bernama [[Abdurrauf Singkil|Tengku Abdur Rauf as-Singkili]] pada [[abad XVI]], yang terkenal baik di bidang ilmu hukum maupun keagamaan.
Universitas Syiah Kuala, merupakan wujud dari keinginan rakyat Aceh untuk memiliki sebuah lembaga pendidikan tinggi negeri.
 
Pada masa pemerintahan [[Sultan Iskandar Muda]], [[Kerajaan Aceh]] telah menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang terkenal. Para mahasiswa dan staf pengajar berasal dari berbagai penjuru dunia, seperti [[Kesultanan Utsmaniyah|Kesultanan Turki]], [[Iran]], dan [[India]]. [[Abdurrauf Singkil|Syiah Kuala]], yang namanya ditabalkan pada perguruan tinggi negeri di Serambi Makkah ini, adalah seorang ulama Nusantara terkemuka yang bernama [[Abdurrauf Singkil|Tengku Abdur Rauf as-Singkili]] pada [[abad XVI]], yang terkenal baik di bidang ilmu hukum maupun keagamaan.
 
Pada tahun [[1957]], awal Provinsi Aceh terbentuk, para pemimpin pemerintahan Aceh, antara lain oleh Gubernur [[Ali Hasjmy]], Penguasa Perang Letnan Kolonel H. [[Syamaun Gaharu|Syamaun Ghaharu]] dan Mayor T. Hamzah Bendahara serta didukung para penguasa, cendikiawan, ulama, dan para politisi lainnya telah sepakat untuk meletakkan dasar bagi pembangunan pendidikan daerah Aceh.
Baris 48 ⟶ 46:
Seterusnya berbagai usaha dilakukan oleh YDKA bersama Komisi Pencipta untuk mewujudkan pembangunan Darussalam dan Universitas Syiah Kuala.
 
Tekad pemerintah dan rakyat Aceh untuk membangun kembali dunia pendidikan Aceh, telah terpatri dengan kukuh di dalam dada, sehingga setahun kemudian, pada tanggal [[17 Agustus]] [[1958]] telah dilangsungkan upacara peletakan batu pertama kotaKota pelajar/Pelajar mahasiswaMahasiswa (Kopelma) Darussalam oleh Menteri Agama K.H. Mohd.[[Muhammad Ilyas (ulama)|Muhammad Ilyas]] atas nama pemerintah pusat, seminggu kemudian diikuti dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung di Darussalam yang dilakukan oleh Menteri PDKPendidikan [[Prof.dan Dr.Kebudayaan Priyono|Priyono[[Prijono]].
 
Setahun kemudian keinginan dan cita-cita rakyat Aceh untuk memiliki sebuah perguruan tinggi telah menjadi kenyataan. Kota Pelajar Mahasiswa Darussalam secara resmi dibuka Presiden [[Soekarno]] pada tanggal [[2 September]] [[1959]], diiringi pembukaan selubung Tugu Darussalam dan peresmian pembukaan fakultas pertama dari Universitas Syiah Kuala, yaitu [[Fakultas Ekonomi]]. Tanggal 2 September ini selanjutnya ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Daerah Aceh, yang diperingati setiap tahun oleh rakyat Aceh, hari yang mengandung makna kebangkitan kembali pendidikan di daerah ini.
Baris 69 ⟶ 67:
 
== Struktur organisasi ==
{{Kembangkan bagian}}
Organisasi dan tatalaksana USK, diatur berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0200/O/1995. Selain daripada itu telah ditetapkan pula Statuta Unsyiah berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0426/O/1992, sebagai pedoman dasar dan acuan untuk penyelenggaraan pengembangan program, penyelenggaraan kegiatan fungsional dan sebagai rujukan untuk berbagai pengembangan dan prosedur operasional.
 
USK dipimpin oleh Rektor yang bertanggung jawab kepada Menteri Pendidikan Nasional. Pimpinan Universitas, yaitu Rektor dan keempat Pembantu Rektor, didampingi oleh Senat Universitas dan Dewan Penyantun. DibawahDi bawah Universitas terdapat unsur pelaksana akademik (Fakultas, Program Studi Pascasarjana dan Doktor, Serta lembaga), unsur pelaksana administratif (biro-biro), dan unsur penunjang yang berupa Unit Pelaksana Teknis (UPT). Disamping itu terdapat pula beberapa unit organisasi non-struktural dan unsur pelengkap.
 
== Tokoh Penting ==
 
# [[Soekarno|Ir. Soekarno]]
# [[Mohammad Hatta|Drs. Mohammad Hatta]]
# [[Syamaun Gaharu|Kolonel Sjamaun Gaharu]]
# [[Ali Hasyimi|Prof. Ali Hasjmy]]
# [[Teuku Iskandar|Prof. Teuku Iskandar]]
# [[A. Muzakkir Walad]]
 
== Rektor ==
Baris 97 ⟶ 87:
 
== Akademik ==
{{Pemutakhiran|date=Mei 2024}}
 
=== Akreditasi ===
==== Institusi ====
Baris 416 ⟶ 408:
Universitas Syiah Kuala atau USK merupakan perguruan tinggi negeri umum layaknya PTN lainnya di Indonesia yang menerima seluruh mahasiswa Indonesia dan mahasiswa asing dari berbagai kalangan, latar belakang agama, dan suku bangsa. USK menjunjung tinggi [[Pancasila]] dan [[UUD 1945]] sebagai dasar kokoh untuk menjaga segala bentuk keragaman dan Kebhinnekaan seluruh sivitas akademika.
 
Teuku[[Abdurrauf Abdullahas-Singkili|Syiah SulaimanKuala]] atauadalah nama yang akrabditabalkan disapa(nama T.Apanggilan) bagi seorang ulama yang bernama [[Abdurrauf as-Singkili|Abdurauf as-Singkili]] dan nama ini dipilih atas dasar keinginan masyarakat mengenang ulama tersebut serta semangat rakyat mendirikan perguruan tinggi negeri pertama di Aceh untuk seluruh kalangan anak muda di Indonesia. SaktiTeuku Abdullah Sulaiman, seorang ahli sejarah USK berpendapat, kosakata "Syiah" sudah sering dipakai pada masa Kerajaan{{Specify}}. Sayangnya, kata tersebut tak lagi populer di zaman modern ini. Kata "Syiah" bukan merujuk pada Islam [[Syiah. "Syiah" di sini bukanlah nama sebuah aliran agama tertentu]], melainkan kata yang disadur dari bahasa Arab, yaitu [[Syekh|syeikhsyekh]]. Jadi, tugas seluruh keluarga besar USK-lah untuk memopulerkan istilah itu<ref name=":0">{{Cite web|title=Diskusi Publik; Haruskah Unsyiah Berganti Nama? {{!}} Universitas Syiah Kuala|url=https://unsyiah.ac.id/en/akademik/diskusi-publik-haruskah-unsyiah-berganti-nama|website=unsyiah.ac.id|access-date=2022-09-13}}</ref>. Setelah 52 tahun USK berdiri, kasus keterkaitan antara USK dengan aliran [[Syiah di Indonesia|Syiah]] baru mencuat sekarang karena [[Islam Syiah di Indonesia|Syiah]] tengah diributkan oleh segelintir oknum saat ini.{{Oleh siapa}} Hal tersebut bisa semakin berbahaya karena mengancam toleransi antar umat beragama jika pemimpin universitas tidak mengambil keputusan tegas. Untuk itu, tambahnya, harus ada fatwa yang tegas dari pemimpin universitas bahwa USK bukanlah kampus yang beraliran [[Islam Syiah di Indonesia|Syi’ahSyiah]].<ref name=":0" />
 
Pada tanggal [[1 Januari]] [[2021]], melalui Surat Rektor Universitas Syiah Kuala Nomor B/6317/UN11/0T.00.00/2020 tentang Penyelarasan Penulisan dan Penyebutan Singkatan Unsyiah, Unsyiah resmi mengubah akronim namanya menjadi USK untuk meluruskan kontroversi tersebut.<ref>{{Cite web|title=Setelah 59 Tahun, Sebutan Unsyiah Berganti dengan USK|url=https://aceh.tribunnews.com/2021/01/06/setelah-59-tahun-sebutan-unsyiah-berganti-dengan-usk|website=Serambinews.com|language=id-ID|access-date=2024-05-28}}</ref>
[[Abdurrauf as-Singkili|Syiah Kuala]] adalah nama yang ditabalkan (nama panggilan) bagi seorang ulama yang bernama [[Abdurrauf as-Singkili|Abdurauf as-Singkili]], dan nama ini dipilih atas dasar keinginan masyarakat mengenang ulama tersebut serta semangat rakyat mendirikan perguruan tinggi negeri pertama di Aceh untuk seluruh kalangan anak muda di Indonesia.
 
== Alumni penting ==