Mamat Alkatiri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k #1Lib1Ref #1Lib1RefID |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 27:
Mamat merupakan pelawak tunggal dari [[Indonesia Timur]] yang berbasis di komunitas [[Stand Up Indo]] Jogja. Berasal dari [[Kota Fakfak]] yang terletak di provinsi [[Papua Barat]], Mamat merupakan pelawak tunggal asal Papua pertama yang dikenal secara nasional.<ref>{{Cite web |url=http://www.fak-fak.com/2017/04/yuk-nonton-mamat-alkatiri-stund-up.html |title=Fakfak.com: Yuk Nonton Mamat Alkatiri Stand Up |access-date=2017-07-26 |archive-date=2017-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170805015727/http://www.fak-fak.com/2017/04/yuk-nonton-mamat-alkatiri-stund-up.html |dead-url=yes }}</ref> Mamat mulai dikenal secara nasional setelah mengikuti kompetisi ''[[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV]]'' pada musim ketujuh yang diadakan di tahun 2017. Ia berhasil keluar sebagai ''runner-up'' kompetisi.
==
Meskipun lahir di [[Kota Ambon|Ambon]], Mamat merupakan putra daerah asli dari [[Kota Fakfak|Fakfak]], [[Papua Barat]] dan memiliki garis keturunan [[bangsa Arab|Arab]]. Besar di Fakfak, Mamat kemudian pergi merantau ke [[Yogyakarta]] untuk melanjutkan pendidikan. Mamat tercatat sebagai mahasiswa [[Universitas Muhammadiyah Yogyakarta]] jurusan kedokteran gigi, yang kemudian lulus pada akhir tahun 2020.<ref>{{cite web|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/RDUwRjMwNDUtMjJFNC00OERGLTkyRTktQjlFMUVDNzlFMjRF|title=Data Mahasiswa|website=PDDIKTI}}</ref><ref>https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2379/</ref>
== Karier Mamat mengenal Mamat kemudian melanjutkan langkahnya di ''stand up comedy'' dengan mengikuti kompetisi [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV|Stand Up Comedy Indonesia]] yang diadakan [[Kompas TV]]. Mamat diketahui pernah mengikuti audisi SUCI 5 dan SUCI 6 pada tahun 2016 di [[Yogyakarta]] dan berhasil mendapatkan ''golden ticket'' di audisi SUCI 6, namun ia belum beruntung untuk lolos. Setahun kemudian ia kembali mengikuti audisi, kali ini untuk SUCI 7 di [[Surabaya]] dan kembali ia mendapatkan ''golden ticket'' bahkan ia akhirnya lolos sebagai salah satu finalis.<ref>{{Cite web |url=http://www.kompas.tv/standupcomedy |title=Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV Season 7 |access-date=2017-07-26 |archive-date=2016-03-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160329113218/http://www.kompas.tv/standupcomedy/ |dead-url=yes }}</ref><ref>[https://www.pressreader.com/indonesia/kompas/20170319/282144996161762 Kompas: Adu Lucu di SUCI 7]</ref> Mamat lolos bersama rekan sekomunitasnya yang lain di [[Stand Up Indo]] [[Jogja]] yaitu [[Coki Anwar]]. Mamat di kompetisi SUCI 7 mengikuti jejak komika Indonesia Timur sebelumnya seperti [[Arie Kriting]] dan [[Abdurrahim Arsyad|Abdur Arsyad]], yaitu menyuarakan keresahannya sebagai wakil dari Indonesia Timur di mana ia juga mencatatkan namanya sebagai komika asal Papua pertama yang mampu tampil di kompetisi SUCI. Meskipun penampilannya sempat naik turun, kekonsistenannya dengan persona "Anak Papua" di kompetisi patut diacungi jempol, hingga pada akhirnya ia berhasil mencapai babak ''grand final'' meskipun banyak masyarakat yang tidak menyangka langkahnya akan sangat panjang di kompetisi. Di babak ''grand final'', Mamat berhadapan dengan komika asal [[Bogor]] yang sudah berpengalaman dan dilabeli komika nasional yaitu [[Ridwan Remin]]. Mamat akhirnya harus puas mendapat gelar ''runner up'' SUCI 7 meskipun duel terlihat berimbang sepanjang penampilannya.
|