Selain aktivitas antimikroba yang sangat efektif, benzethoniumbenzetonium klorida mengandung [[atom]] nitrogen bermuatan positif yang terikat secara kovalen pada empat atom [[karbon]]. Muatan positif ini menariknya ke kulit dan rambut. Hal ini berkontribusi terhadap rasa lembut dan halus pada kulit dan rambut, serta aktivitas persisten yang tahan lama melawan mikro-organisme[[mikroorganisme]]. Selain itu, bagian hidrofilik molekul yang bermuatan positif ini menjadikannya deterjen[[detergen]] kationik.<ref>[http://toxnet.nlm.nih.gov/cgi-bin/sis/search/a?dbs+hsdb:@term+@DOCNO+567 TOXNET]</ref>
BenzethoniumBenzetonium klorida juga digunakan untuk mentitrasimen[[titrasi]] jumlah natrium dodesil sulfat dalam campuran [[natrium dodesil sulfat]], [[natrium klorida]] dan [[natrium sulfat]], menggunakan dimidium bromida-sulfan biru sebagai indikator.<ref name="euro pharmacopoeia">{{cite book | url=http://lib.njutcm.edu.cn/yaodian/ep/EP501E/16_monographs/19_monographs_q-z/sodium_laurilsulfate/0098e.pdf | title=European Pharmacopoeia 5.0 Monographs | publisher=European Pharmacopoeia Commission | pages=2440 }}{{Dead link|date=October 2019 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Senyawa ini mengendap sebagai kekeruhan dengan polimer anionik dalam larutan air, memungkinkannya digunakan untuk memperkirakan jumlah polimer yang ada dalam sampel. Tes ini digunakan dalam pengolahan air komersial dan industri,; dimana poliakrilat, polimaleat, dan polimer tersulfonasi biasanya digunakan sebagai dispersan.{{cn|date=September 2023}}
