Mesiwah Pare Gumboh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zzarrafii (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Yudifebri (bicara | kontrib)
 
Baris 37:
Beranda|url=https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=3072|website=warisanbudaya.kemdikbud.go.id|language=id|access-date=2023-07-20}}</ref>
== Pagelaran ==
Ritual Mesiwah Pare Gumboh dijadikan sebuah festival yang meriah pertama kali dilakukan pada tahun 2019 dengan tujuan melestarikan budaya lokal dan agar masyarakat luas mengenal kebudayaan asli Dayak Deah di Desa Liyu dan Desa Gunung Riut sehingga kebhinekaan terawat. Mesiwah Pare sendiri terdiri dari nyerah ngemonta, ngemonta, nengkuat mulukng, besoyokng, mengudang, nyerahdan tombaidiakhiri bukanprosesi sekadarnyerah ritual adat syukuran sajatombai.<ref>https://dinaspmd.kalselprov.go.id/2022/07/ritual-mesiwah-pare-gumboh-merawat-kebhinekaan/</ref>
 
== Referensi ==