MRT Jakarta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 297:
== Insiden ==
* Pada tanggal 30 Mei 2024, sebuah alat berat berupa besi ''crane'' dari proyek pembangunan Gedung Kejaksaan Agung RI jatuh dan menimpa rel saat satu rangkaian kereta yang melintas hendak memasuki Stasiun Blok M, menimbulkan percikan api dan putusnya aliran listrik pada kereta tersebut<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2024-05-30|title=Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara Imbas Besi Crane Jatuh ke Rel|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2024/05/30/17572181/operasional-mrt-jakarta-dihentikan-sementara-imbas-besi-crane-jatuh-ke|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-05-30}}</ref>. Seluruh layanan Lin Utara–Selatan dihentikan sementara untuk proses evakuasi besi ''crane'' dan pemeriksaan sarana dan prasarana untuk memastikan kondisi rel dan kereta aman untuk beroperasi. Tidak ada korban dalam kejadian ini dan seluruh penumpang di setiap kereta dievakuasi ke stasiun terdekat. Hasil investigasi menunjukkan bahwa induksi elektromagnetik yang muncul saat kereta melintas menyebabkan mesin ''crane'' mati mendadak sehingga besi ''crane'' yang diangkut terlepas dan menimpa
== Referensi ==
|