Diaspora Jepang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
k Eropa: +Asia (selain Jepang)
Naval Scene (bicara | kontrib)
k Amerika: +edit dikit
Baris 12:
== Amerika ==
[[Berkas:Liberdade sao paulo.jpg|thumb|Masyarakat [[Jepang-Brasil|Jepang]] di [[São Paulo]] tinggal terutama di lingkungan [[Liberdade]].]]
Orang-orang Jepang mulai bermigrasi ke Amerika Serikat dan Kanada dalam jumlah yang signifikan sejak terjadinya perubahan politik, budaya, dan sosial yang terjadi karena [[Restorasi Meiji]] tahun 1868. (Lihat [[Jepang-Amerika]] dan [[Jepang-Kanada]]). Khususnya setelah [[Undang-Undang Pengecualian Cina]] tahun 1882, pengusaha mencari imigran Jepang untuk menggantikan imigran Cina. Pada 1907, terjadi ''"[[gentlemen's agreement]]"'' antara pemerintah Jepang dan Amerika Serikat mengakhiri imigrasi pekerja Jepang (laki-laki), namun tetap mengizinkan imigrasi dari pasangan imigran Jepang sudah berada di Amerika. [[Undang-undang Imigrasi tahun 1924]] melarang semua imigrasi kecuali sedikit sekali orang Jepang; dan sampai [[Undang-undang Imigrasi tahun 1965]] sangat sedikit terjadi imigrasi dari Jepang. Adapun imigrasi yang terjadi sebagian besar adalah para [[pengantin perang]]. Mayoritas orang Jepang yang menetap di Hawaii yang sekarang ini mencapai sepertiga dari penduduk negara bagian tersebut, lain-lainnya terdapat di Pantai Barat Amerika Serikat (California, Idaho, Nevada, Oregon dan negara bagian Washington), serta komunitas penting lainnya juga terdapat di wilayah Northeast dan Midwest Amerika Serikat. Diaspora Jepang ke Amerika Serikat dianggap unik karena tidak adanya emigrasi baru yang terjadi di paruh kedua abad ke-20.<ref>Maidment, Richard ''et all.'' (1998). [http://books.google.com/books?id=dK3WrSqLvgwC&pg=PA80&dq= ''Culture and Society in the Asia-Pacific'', hlm. 80.]</ref>
 
Diaspora Jepang dianggap unik karena tidak adanya emigrasi baru yang terjadi di paruh kedua abad ke-20.<ref>Maidment, Richard ''et all.'' (1998). [http://books.google.com/books?id=dK3WrSqLvgwC&pg=PA80&dq= ''Culture and Society in the Asia-Pacific'', hlm. 80.]</ref>
 
Dengan adanya pembatasan memasuki Amerika Serikat, tingkat imigrasi Jepang ke Amerika Latin kemudian mulai meningkat. Imigran [[Jepang]] (terutama dari [[Prefektur Okinawa]]) tiba dalam jumlah kecil selama awal abad ke-20. [[Jepang-Brasil]] adalah etnis terbesar masyarakat Jepang di luar Jepang (berjumlah sekitar 1,5 juta,<ref>[[Departemen Luar Negeri (Jepang)|''Ministry of Foreign Affairs'']] (MOFA), Japan: [http://www.mofa.go.jp/region/latin/brazil/index.html Japan-Brazil relations]</ref> bandingkan dengan 1,2 juta di [[Amerika Serikat]]), dan [[São Paulo]] memiliki konsentrasi terbesar orang Jepang di luar Jepang. Imigran Jepang pertama (791 orang, sebagian besar petani) datang ke [[Brasil]] pada tahun 1908 dengan kapal ''[[Kasato Maru]]'' dari pelabuhan [[Kobe]] di Jepang, yang pergi ke Brasil untuk mencari kondisi hidup yang lebih baik. Banyak di antara mereka yang akhirnya bekerja sebagai buruh di perkebunan kopi.