Teori Manunggal Akbar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NikolasKHF (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Fisika menggunakan HotCat
NikolasKHF (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Sedang ditulis}}'''Teori Manunggal Akbar''' (TMA) atau dalam [[bahasa Inggris]]: dikenal sebagai '''''Grand Unified Theory''''': ('''GUT''') adalah model [[fisika partikel]] yangdimana bergabungterjadi denganpenggabungan antara tiga interaksi [[model standar]], yaitu [[elektromagnetisme]], [[gaya lemah]], dan [[gaya kuat]] dalam satu gaya dengan energi yang tinggi. TMAGUT belum pernah diamati secara langsung, namun banyak model TMAGUT telah berteori tentang keberadaannya. Jika model ini nyata, maka terdapat kemungkinan bahwa di satu titik awal di [[alam semesta]], di mana tiga [[interaksi dasar]] tersebut tidak dapat dibedakan.
 
Salah satu pemahaman awal yang mengantarkan pada teori ini adalah adanya teori elektrik lemah (''elektroweak'') yang kembangkan oleh Steven Weinberg, Sheldon Glashow, dan Abdus Salam pada tahun 1960-an.<ref name=":0">{{Cite book|last=Urone|first=Paul Peter|last2=Hinrichs|first2=Roger|date=2020-03-26|url=https://openstax.org/books/physics/pages/1-introduction|title=Physics|location=Houston, Texas|publisher=OpenStax|isbn=978-1-951693-21-3|language=Inggris|chapter=23.3 The Unification of Forces|url-status=live}}</ref> Teori ini mengusulkan bahwa perbedaan antara gaya elektromagnetik dengan gaya nuklir lemah tidak dapat dibedakan <ref>{{Cite web|date=2024-04-18|title=The big idea of Grand Unified Theories of physics|url=https://bigthink.com/starts-with-a-bang/grand-unified-theories-physics/|website=Big Think|language=en-US|access-date=2024-05-31}}</ref> pada [[energi]] yang tinggi.<ref name=":0" /> Penyatuan gaya ini dapat terjadi oleh karena kekuatan partikel model dasar yang menyusun gaya elektromagnetik dan gaya nuklir lemah dapat menjadi sama di energi sebesar 100 [[Elektronvolt|GeV]] dan jarak 10<sup>-18</sup> m. Artinya, pada skala itu, kedua gaya tersebut diatur oleh model matematika yang sama dan berlandaskan pada teori yang sama.<ref>{{Cite web|last=Krauss|first=Lawrence M.|date=2017-03-10|title=A Brief History of the Grand Unified Theory of Physics|url=https://nautil.us/a-brief-history-of-the-grand-unified-theory-of-physics-236493/|website=Nautilus|language=en-US|access-date=2024-05-31}}</ref>
 
Model GUT memprediksi bahwa dengan energi yang lebih besar, maka gaya elektrik lemah dapat bersatu dengan gaya nuklir kuat. Jumlah energi dan jarak antar partikel yang dibutuhkan agar GUT dapat terjadi adalah sekitar 10<sup>14</sup> GeV dan 10<sup>-16</sup> m.<ref name=":0" /> Kebutuhan energi ini lebih besar dari energi yang bisa diberikan oleh [[Penumbuk Hadron Raksasa]]. Hasil dari penggabungan [[gravitasi]] dengan hasil model GUT disebut sebagai [[teori segala sesuatu]], dan bukan Teori Manunggal Akbar.
 
== Referensi ==
<references />
 
== Bacaan lebih lanjut ==
 
* Baez, John C., and John Huerta. ''The Algebra of Grand Unified Theories''. 2, arXiv:0904.1556, arXiv, 1 May 2010. ''arXiv.org'', https://doi.org/10.48550/arXiv.0904.1556.
* de Boer, W. “Grand Unified Theories and Supersymmetry in Particle Physics and Cosmology.” ''Progress in Particle and Nuclear Physics'', vol. 33, Jan. 1994, pp. 201–301. ''arXiv.org'', https://doi.org/10.1016/0146-6410(94)90045-0.
* [[Stephen Hawking|Hawking, Stephen]]. ''[[Sejarah Singkat Waktu|A Brief History of Time]]''. 1988.
* Langacker, Paul. “Grand Unified Theories and Proton Decay.” ''Physics Reports'', vol. 72, no. 4, June 1981, pp. 185–385. ''DOI.org (Crossref)'', https://doi.org/10.1016/0370-1573(81)90059-4.
 
{{Fisika-stub}}
[[Kategori:Fisika]]