Rui Costa: Perbedaan antara revisi

Sebelum akhir musim, Costa mengumumkan yang berikutnya akan menjadi yang terakhir sebagai seorang profesional.<ref>{{cite web|title=Rui Costa: "Próxima época é a última"|trans-title=Rui Costa: «The next season will be the last»|url=https://www.record.pt/futebol/futebol-nacional/liga-bwin/benfica/detalhe/rui-costa-proxima-epoca-e-a-ultima|newspaper=Record|access-date=10 March 2023|date=28 May 2007|language=pt}}</ref> Setelah memastikan lolos ke babak penyisihan grup [[Liga Champions UEFA]], termasuk dua gol dari Costa melawan Kopenhagen,<ref>{{cite web|title=Benfica 2–1 FC København|url=http://www.zerozero.pt/jogo.php?id=270700|website=zerozero|access-date=22 December 2012|language=pt}}</ref> [[SL Benfica|Benfica]] bermain imbang melawan mantan klub Costa, [[AC Milan]].<ref>{{cite web|title=Holders begin with Benfica|url=https://www.uefa.com/uefachampionsleague/news/01c5-0e6e83f51bdb-a3a70bc8642a-1000--holders-begin-with-benfica|website=UEFA|date=14 September 2007|access-date=10 March 2023|language=pt}}</ref> dia kembali bermain untuk terakhir kalinya di San Siro pada 18 September 2007. Costa tetap menjadi pilihan tim utama di bawah José Antonio Camacho dan Fernando Chalana dan penampilannya membuatnya mendapatkan penghargaan SJPF Player of the Month untuk September 2007 dan Benfica's Penghargaan Pemain Terbaik Tahun 2007.<ref>{{cite web|title=Rui Costa futebolista do ano|trans-title=Rui Costa footballer of the year|url=https://www.record.pt/futebol/futebol-nacional/liga-bwin/benfica/detalhe/rui-costa-futebolista-do-ano|newspaper=Record|access-date=12 March 2023|date=29 February 2008|language=pt}}</ref> Costa memainkan pertandingan terakhirnya pada 11 Mei 2008 di Estádio da Luz melawan Vitória de Setúbal. Dia diganti pada menit ke-86 dengan tepuk tangan meriah dari penonton.<ref>{{cite web|title=Benfica 3–0 V. Setúbal|url=http://www.zerozero.pt/jogo.php?id=265601|website=zerozero|access-date=22 December 2012|language=pt}}</ref> Musim, seperti musim sebelumnya, berakhir tanpa trofi.

 

Pada musim panas 1991, penampilan Costa di Fafe sangat mengesankan pelatih Portugal U-21 [[Carlos Queiroz]] sehingga dia dipanggil ke tim untuk mewakili Portugal di World Youth Cup. Tim nasional U-20 Portugal memenangkan World Youth Championship pada tahun 1991. Tendangan penalti melawan Brasil di final membantu memenangkan gelar di kandang sendiri dan mengumumkan Costa sebagai salah satu anggota paling cemerlang dari apa yang kemudian dikenal sebagai "Generasi Emas."