Hubungan Norwegia dengan Uni Eropa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Rizmai (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
Baris 4:
== Latar Belakang ==
{{Politics of the European Union}}
Hubungan antara Norwegia dengan Uni Eropa dapat diamati sejak berakhirnya [[Perang Dunia II]]. Periode pasca Perang Dunia II ditandai dengan berbagai upaya untuk membentuk Eropa yang lebih terintegrasi melalui berbagai organisasi [[Multilateralisme|multilateral]]. Dalam hal yang sama, periode pasca Perang Dunia II ditandai dengan kebijakan luar negeri yang lebih aktif di Norwegia.<ref>{{Cite web|url=https://www.regjeringen.no/no/dep/ud/dep/historikk/id861/|title=Utenriksdepartementets historie|last=Utenriksdepartementet|date=2016-05-09|website=Regjeringen.no|language=no|access-date=2018-05-19}}</ref>
[[Berkas:25442 Halvard Lange.jpg|jmpl|[[Halvard Lange]], Menteri Luar Negeri Norwegia periode 1946-1963 dan 1963-1965. Di bawah masa jabatannya, Norwegia menjadi salah satu pendiri NATO pada tahun 1949 dan mengajukan keanggotaan EEC untuk pertama kalinya pada tahun 1962.]]
Pada tahun 1949 Norwegia menjadi salah satu dari 12 negara pendiri [[Pakta Pertahanan Atlantik Utara]] (NATO) dan juga salah satu dari sepuluh negara pendiri [[Majelis Eropa]] (CoE). Pada tahun 1951, lima negara pendiri NATO dan CoE yakni Belgia, Belanda, Luksemburg, Prancis, dan Italia, bersama dengan Jerman Barat mendirikan [[Masyarakat Batu Bara dan Baja Eropa]] (ECSC).<ref name=":0">{{Cite web|url=https://europa.eu/european-union/about-eu/history_en|title=The history of the European Union - European Union - European Commission|last=Anonymous|date=2016-06-16|website=European Union|language=en|access-date=2018-05-19}}</ref> Pada tahun 1957, keenam negara tersebut melalui Perjanjian Roma mendirikan [[Masyarakat Ekonomi Eropa]] (EEC) sebagai suatu blok dagang regional.<ref>http://www.parliament.ge/files/1_901_108571_2.pdf</ref> Di sisi lain pada tahun 1960, Norwegia bersama dengan Austria, Swedia, Denmark, Portugal, Swiss, dan Inggris mendirikan [[Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa]] (EFTA) sebagai imbangan dari EEC.<ref>https://globaledge.msu.edu/trade-blocs/efta/memo</ref> Pada tahun 1962, Norwegia bersama dengan Inggris, Denmark, dan Irlandia mengajukan permohonan keanggotaan EEC. Permohonan ini mengalami penolakan dari Prancis.<ref>http://www.helsinki.fi/iehc2006/papers3/Steinnes.pdf</ref> Permohonan yang sama pada tahun 1967 kembali ditolak oleh Prancis.