Muslim pendukung Israel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Filing good (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Filing good (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 39:
=== Di Indonesia ===
[[Abdurrahman Wahid]], presiden Indonesia dari tahun 1999 sampai 2001, dikritik karena pandangan pro-Israelnya tersebut.<ref>{{Citation |title = Perceptions and criticisms on Abdurrahman Wahid |first = Riant Nugroho |last = Dwijowijoto |publisher = The University of Michigan |year = 2000 |page = 64}}.</ref> Wahid tergerak untuk membangun hubungan diplomatik dan komersial dengan Israel, dan telah mengunjungi Israel sebanyak enam kali. Dalam sebuah wawancara tahun 2002 kepada ABC, Wahid mengatakan bahwa dunia Islam harus mulai mengenali dan mengakui hak Israel untuk berdiri dan berkembang. Ia melanjutkan, "Aku pikir umat Muslim itu rasional dan kerasionalan menyatakan demikian."<ref>{{Citation |url = http://www.abc.net.au/foreign/stories/s551141.htm |type = interview |title = Abdurrahman Wahid |first = Jennifer |last = Byrne |format = transcript |publisher = Australian Broadcasting Corporation |date = 17/4/2002}}.</ref> Dalam sebuah wawancara tahun 2004 kepada sebuah surat kabar Israel, ia berkata mengenai persahabatannya dengan Israel, hal tersebut digambarkan sebagai "sesuatu yang tidak biasa untuk seorang pemimpin Islam". Wahid melanjutkan, "Saya pikir ada sebuah persepsi buruk pada Islam dalam perselisihan dengan Israel. Ini disebabkan oleh propaganda Arab [...] Israel memiliki sebuah reputasi untuk sebuah negara dengan sebuah penghormatan tinggi untuk Allah dan agama&nbsp;— sehingga tidak ada alasan yang mereka dapat untuk melawan Israel."<ref>{{Citation |url = http://www.haaretz.com/print-edition/features/a-friend-of-israel-in-the-islamic-world-1.127792 |title = A friend of Israel in the Islamic world |first = Micha |last = Odenheimer |newspaper = Ha’aretz |date = 7.7.2004}}.</ref> Menurut Wahid, Israel "adalah sebuah demokrasi dalam sebuah laut kesalahpahaman".<ref name="maoz2">{{Harvnb |last = Ma'oz | |2010p = 9}}.</ref><ref>{{Citation |url = http://www.theaustralian.com.au/news/rare-support-for-democracy-in-a-sea-of-misunderstanding/story-e6frg6v6-1111113456817 |title = Rare support for democracy in a sea of misunderstanding |first = Greg |last = Sheridan |newspaper = The Australian |date = May 3, 2007}}.</ref><ref>{{Citation |url = http://nationalinterest.org/article/jihad-archipelago-896 |title = Jihad archipelago |first = Greg |last = Sheridan |newspaper = The National Interest |date = 22-Dec-2004}}.</ref><ref>{{Citation |series = Annual Editions |title = World Politics |contribution = 2006/07 |first = Helen E |last = Purkitt |newspaper = McGraw-Hill |year = 2006 |page = 185}}.</ref><ref name="maoz">{{Harvnb |Ma'oz |2010 |pp = 22, 239}}</ref>
 
 
[[Abu Janda]]
 
=== Di Britania Raya ===