Ilmu Arud dan Qafiyah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
Indraluigi (bicara | kontrib) Menambahkan isi artikel, menambah referensi dan menambahkan kategori |
||
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
'''Ilmu Arud dan Qafiyah''' merupakan salah satu cabang ilmu [[sastra Arab]]. Keduanya memiliki pembahasan yang berbeda namun penyebutannya disatukan sebab keduanya menyusun puisi Arab. Ilmu Arud dan Qafiyah diciptakan oleh Abu Abdurrahman al-Khalil ibn Ahmad ibn Tamim al-Farahadiy al-Yazdiy al-Yahmadiy al-Bashry atau lebih dikenal dengan [[Al-Khalil bin Ahmad al-Farahidi|al-Khalil]].<ref>{{Cite book|last=Hasyimi al-|first=Ahmad|date=1965|title=Mizanu az-Zahab fi Sina'ati Syi'ri al-Arabi|location=Mesir|publisher=al-Maktabah at-Tijariyyah al-Kubra|pages=5|url-status=live}}</ref> Pada dasarnya, ilmu Arud dan Qafiyah memperhatikan bunyi bukan tulisan, memperhatikan ''mutaharik'' (huruf yang berharakat/bersuara hidup) dan ''sakin'' (huruf yang berharakat/bersuara mati). Dalam ilmu Arudl dan Qafiyah, terdapat kunci lagu-dalam seni gitar dapat dipadankan dengan kunci G, C dll.-yang berjumlah 16. Kunci-kunci lagu ini memiliki nama tersendiri yaitu 'Bahar'. Penemu ilmu ini yaitu Al-Khalil merumuskan 15 pola kunci lagu sedangkan bahar ke-16 yaitu bahar mutadarik dirumuskan oleh Al-Akhfasy.<ref>{{Cite book|last=Tohari|first=M. Sufyan|date=1986|title=Ilmu 'Arudh dan Qawafi|location=Yogyakarta|publisher=Penerbit Kota Kembang|pages=22|url-status=live}}</ref>
== Ilmu
Beberapa ahli mengemukakan pendapat mengenai pengertian ilmu Arud, salah satunya Ibrahim Khalil. Menurut Ibrahim Khalil,<ref>{{Cite book|last=Khalil|first=Ibrahim|date=2007|title=Arudu asy-Syi'ri al-Arabiyyi|location=Al-Qahirah|publisher=Dar asy-Syuruq|url-status=live}}</ref> aruḍ adalah salah satu ilmu yang dimiliki bangsa Arab sejak bangsa Arab mengenal puisi, pada abad ke-2 H/ke-8 M diciptakan kaidah-kaidahnya oleh Khalil bin Ahmad al-Farahidi dengan penyempurnaan.
Baris 68:
== Pola Bait Puisi Arab ==
Puisi Arab tradisional memiliki 16 pola bahar yaitu bahar tawil, madid, wafir, kamil, hazaj, rajaz, ramal, sari, munsarih, khafif, mudhara, muqtadhab, mujas, mutaqarab dan mutadarak.<ref>{{Cite book|last=Hamid|first=Mas'an|date=1995|title=Ilmu Arudl dan Qawafi|location=Al-Ikhlas|publisher=Surabaya|pages=29-33|url-status=live}}</ref> Setiap pola terdiri dari beberapa ''taf'ilah'', ada yang terdiri dari delapan ''taf'ilah,'' enam ''taf'ilah,'' atau empat ''taf'ilah''.
Setiap bagian bait di puisi Arab memiliki nama; ''hasywun, arud,'' dan ''darb.'' ''Hasywun'' adalah ''taf'ilah'' yang bukan merupakan bagian akhir dari bagian bait potongan pertama atau kedua. Arud adalah ''taf'ilah'' yang merupakan bagian akhir dari bagian bait potongan pertama. ''Darb'' adalah ''taf'ilah'' yang merupakan bagian akhir dari bagian bait potongan kedua.
Baris 119:
[[Kategori:Sastra Arab]]
[[Kategori:Sajak]]
[[Kategori:Syair]]
|