Pengucapan kata dan kalimat-kalimat diucapkan rangkap pada konsonannya.
Contoh : frasefrasa "iki wae" (ini saja) menjadi "Kiye bae lah". Kata "bae" diucapkan "Bbhae'.."
Dialek-dialek di Tegal bedaberbeda dengan dialek [[Banyumas]], [[Purwokerto]] yang diucapkan secara kental., Jugajuga [[Pekalongan]] yang diucapkan secara datar. Dalam pengucapanpengucapannya samadimungkinkan saja ada kesamaan, namun ada kata-beberapa kata yang bedaberbeda. Dialek Tegal memiliki kata "Nyong","Baebae","nDean", "lah" ,"thok","ko", "belih", dsb.
Kata "Aku ora ngerti" (Aku tak mengerti) menjadi " Nyong ora ngertingarti". Kata "mlebu nyangmenyang endi" (masuk ke mana) menjadi "manjing ngendiendi". Kata "aku ora lho" (aku tidak, lho) menjadi "Nyong ora ko". Kata " singkong lan nongko" (singkong dan nangka) menjadi "munthul nangka thok"
Dialek-dialek Tegal banyak dipergunakan di daerah Tegal,[[Brebes]],[[Losari]], didan daerah-daerah di pesisir pantai utara tanah Jawa.
Ada yang menggunakan serapan dari bahasa jawa gaya solo[[Surakarta]] menjadi "Awakke Dewedhewe" yang diucapkan dalam dialek tegal menjadi "Awake Dewekdewek" ▼
Sama seperti bahasa Jawa yang lain Dialek Jawa - Tegal juga mengalami kesulitan untuk mengucapkan kata ganti orang pertama jamak. Kata-kata seperti "kami" atau "kita" dalam bahasa Indonesia paling-paling diserap juga menjadi "kita" dengan agak sedikit dibaca "o" dibelakangnya.
Contoh: "Kami ingin anda ikut bermain sepak bola di lapangan banteng"
▲Ada yang menggunakan serapan dari jawa gaya solo menjadi "Awakke Dewe" yang diucapkan dalam dialek tegal menjadi "Awake Dewek"
contoh:menjadi "KamiAwake ingin,dewek andapengin ikutkowen bermainmelu sepakmaen bolatrejek dinang lapanganbulakan banteng".
menjadi "Awake dewek pengin kowen melu maen trejek ning bulakan sapi lanang".
Contoh Dialek
- "Kowen pan maring endi?" (Kamu mau kemana?)
- "Nang Kene Kyeeh..!" (Disini niih ..)
[[Kategori:Bahasa Jawa]]
|