Analisis wacana kritis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Dunia Bahasa (bicara | kontrib)
k Menambahkan referensi teori
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Baris 19:
[[Berkas:Teun A. van Dijk, Barcelona, 2013.jpg|200px|jmpl|Teun van Dijk]]
* Teori [[Teun A. van Dijk]]
Analisis wacana kritis digunakan untuk menganalisis wacana-wacana kritis, di antaranya [[politik]], [[ras]], [[gender]], kelas [[sosial]], [[hegemoni]], dan lain-lain.<ref name="c"/> Van Dijk melihat suatu teks terdiri atas beberapa struktur atau tingkatan yang tiap-tiap bagian saling mendukung.<ref name="c"/> Ia membaginya ke dalam 3 tingkatan. Petama, struktur makro.<ref name="c"/> Ini merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat diamati dengan melihat topik atau tema yang dikedepankan dalam suatu berita.<ref name="c"/> Kedua, superstruktur. Ini merupakan struktur wacana yang berhubungan dengan kerangka sutau teks, bagaimana bagian-bagian teks tersusun ke dalam berita secara utuh.<ref name="c"/> Ketiga, struktur mikro.<ref name="c"/> Adalah makna wacana yang dapat diamati dari bagian kecil dari suatu teks yakni [[kata]], [[kalimat proposisi]], anak [[kalimat]], [[parafrasa]], dan [[gambar]]<ref name="c"/>
 
==== Analisis wacana kritis digunakan untuk menganalisis wacana-wacana kritis, di antaranya [[politik]], [[ras]], [[gender]], kelas [[sosial]], [[hegemoni]], dan lain-lain.<ref name="c" /> Van Dijk melihat suatu teks terdiri atas beberapa struktur atau tingkatan yang tiap-tiap bagian saling mendukung.<ref name="c" /> Ia membaginya ke dalam 3 tingkatan. Petama, struktur makro.<ref name="c" /> Ini merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat diamati dengan melihat topik atau tema yang dikedepankan dalam suatu berita.<ref name="c" /> Kedua, superstruktur. Ini merupakan struktur wacana yang berhubungan dengan kerangka sutau teks, bagaimana bagian-bagian teks tersusun ke dalam berita secara utuh.<ref name="c" /> Ketiga, struktur mikro.<ref name="c" /> Adalah makna wacana yang dapat diamati dari bagian kecil dari suatu teks yakni [[kata]], [[kalimat proposisi]], anak [[kalimat]], [[parafrasa]], dan [[gambar]]<ref name="c" /> ====
== Referensi ==
 
* [https://jurnal.umt.ac.id/index.php/lgrm/article/view/8010/3997 Teori Sara Mills]
 
Teoeri Sara Mills<ref>{{Cite journal|last=Sadiah dkk|first=Enok|date=2022|title=BERITA KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN DALAM DUNIA PENDIDIKAN: ANALISIS WACANA KRITIS MODEL SARA MILLS|url=https://jurnal.umt.ac.id/index.php/lgrm/article/view/8010|journal=Lingua Rima|volume=11|issue=3|pages=231}}</ref> juga dujenal dengan perspektif feminis. Teori wacana terutama wacana seputar feminisme, oleh sebab itu yang dikemukakan oleh Sara Miils disebut sebagai persepektif feminis. Titik perhatian dari persepektif wacana feminis adalah menunjukan bagaimana teks bias dalam menampilkan wanita. Model ini memiliki tujuan untuk mengungjkapkan ideologi dan peran aktor yang ditampilkan (''positioning)'' pada sebuah teks.
 
===== Referensi =====
{{reflist}}