Story:Agus Salim: Perbedaan antara revisi

Wulan cnms (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'H. Agus Salim (lahir dengan nama Masjhoedoelhaq (berarti "pembela kebenaran") ( 8 Oktober 1884 – 4 November 1954 ) adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1915, H. Agus Salim bergabung dengan Sarekat Islam dan menjadi pemimpin kedua setelah Oemar Said Tjokroaminoto. Di antara tahun 1946-1950 ia laksana bintang cemerlang dalam pergolakan politik Indonesia, sehingga kerap kali digelari "Orang Tua Besar" (The Grand Old Man). Pada tahun 1952, ia menjaba'
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Ariyanto (bicara | kontrib)
k menambahkan kategori, agar tidak masuk filter halaman tanpa kategori (via JWB)
Baris 8:
Soekarno en Agus Salim in ballingschap . Wandelend langs het Tobameer nabij Prap, Bestanddeelnr 15346.jpg
Di antara tahun 1946-1950 ia laksana bintang cemerlang dalam pergolakan politik Indonesia, sehingga kerap kali digelari "Orang Tua Besar" (The Grand Old Man). Pada tahun 1952, ia menjabat Ketua di Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia. Ia meninggal dunia pada 4 November 1954 di RSU Jakarta dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
 
wikistories___