Linguistika forensik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor |
||
Baris 41:
=== Bahasa sebagai Barang Bukti ===
Bahasa sebagai barang bukti ''(language as evidence),'' yaitu berkaitan dengan kepengarangan dan komunikasi yang membutuhkan teori-teori linguistik dalam pemecahannya, mulai dari fonetik dan fonologi, morfologi, sintaksis, pragmatik, dan wacana.
Sementara itu, Could hard dan Jhonson (2010<ref>{{Cite journal|last=Suguarto dan Qurratulani|first=Sri dan RIni|date=2020|title=Potensi Kriminal Cyber Crime pada Meme: Sebuah Kajian Linguistik
Forensik|url=https://jurnal.ugj.ac.id/index.php/Deiksis/article/view/2495/1737|journal=Deiksis|volume=7|issue=1|pages=48|doi=10.33603/deiksis.v7i1.2495}}</ref>) merincikan cakupan kajian lingusitik porensik meliputi adalah:
# Bahasa dari dokumen legal
# Bahasa dari polisi dan penegak hukum
# ''interview'' dengan anak-anak dan saksi-saksi yang rentan dalam sistem hukum.
# Interaksi dalam ruang sidang
# Bukti-bukti linguistik dan kesaksian ahli dalam persidangan.
# Kepengarangan dan plagiarisme
# Fonetik forensik dan identifikasi identitas penutur.
== Referensi ==
|