Suku Kaili: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Perbatasan rumpun, menurut prof himmelman Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 11:
|related=Suku Bare'e, Pamona, [[Mori|Suku Mori]]
}}
'''Suku Kaili''' adalah [[suku bangsa]] di [[Indonesia]] yang mendiami sebagian besar dari Provinsi [[Sulawesi Tengah dan sebagian kecil dari provinsi Sulawesi barat]], khususnya wilayah [[Kabupaten Donggala]], [[Kabupaten Sigi]], dan [[Kota Palu]], di seluruh daerah di lembah antara [[Gunung Gawalise]], [[Gunung Nokilalaki]], Kulawi, dan [[Gunung Raranggonau]]. Mereka juga menghuni wilayah pantai timur
Untuk menyatakan "orang Kaili" disebut dalam bahasa Kaili dengan menggunakan awalan "To" yaitu ''To Kaili'',
Ada beberapa pendapat yang mengemukakan etimologi dari kata ''Kaili'', salah satunya menyebutkan bahwa kata yang menjadi nama suku Kaili ini berasal dari nama pohon dan buah Kaili yang umumnya tumbuh di hutan-hutan di kawasan daerah ini, terutama di tepi [[Sungai Palu]] dan [[Teluk Palu]].
Baris 19:
Menurut cerita (''tutura''), dahulu kala, di tepi pantai dekat Kampung Bangga tumbuh sebatang pohon kaili yang tumbuh menjulang tinggi. Pohon ini menjadi arah atau panduan bagi pelaut atau nelayan yang memasuki Teluk Palu untuk menuju pelabuhan pada saat itu, Bangga.
Namun ada juga mengatakan bahwa kata Kaili ini sebenarnya adalah nama dari orang tua pertama dari suku mereka ini dan kemudian Kaili mempunyai keturunan yang banyak dan memberikan nama anaknya masing masing menjadi penyebutan kata tidak. Misalnya to Ledo, Rai, Edo, Ado, unde, inde, torai, ta'a, da'a, tado, ija, Moma, bare'e, pamona dan lain-lain. Semua rumpun Kaili
Suku Kalili atau etnik Kaili, merupakan salah satu etnik dengan yang memiliki rumpun etnik sendiri. Untuk penyebutannya, suku Kaili disebut etnik Kaili, sementara
== Bahasa ==
|