Net1 Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
Baris 53:
 
====Pencabutan izin dan penghentian operasional====
Pada Juni 2021, perusahaan ini sempat dikabarkan hampir tutup karena ancaman dari Kemenkominfo akibat hutang BHP Izin Penggunaan Frekuensi Radio dari 2019-2020 sebesar Rp 442 miliar, yang tak terbayar akibat masalah keuangan di STI.<ref>[https://www.suara.com/tekno/2021/08/11/151738/kominfo-tunda-tagih-rp-442-miliar-ke-sampoerna-telekomunikasi-indonesia Kominfo Tunda Tagih Rp 442 Miliar ke Sampoerna Telekomunikasi Indonesia]</ref> Pemerintah sudah memberikan beberapa kali surat teguran, yang jika mencapai tiga kali dan tidak kunjung dilunasi pada 31 Juli maka operasionalnya akan dihentikan. Lalu, pada 22 Juni 2021, Net1 Indonesia juga sempat mengumumkan penghentian sementara jaringan karena masalah teknis, yang diikuti anjuran pengembalian dana (''refund'') untuk pelanggan.<ref>[https://tekno.kompas.com/read/2021/06/25/06352407/layanan-internet-sampoerna-telekomunikasi-dihentikan-sementaraLayanan Internet Sampoerna Telekomunikasi Dihentikan Sementara]</ref><ref>[https://www.indotelko.com/read/1625372032/babak-sampoerna Babak akhir Sampoerna Telekomunikasi Indonesia]</ref> Namun, tampaknya kedua pihak kemudian mencapai kesepakatan dengan STI mencabut gugatannya ke Kemenkominfo dan Kemenkominfo memberikan peluang bagi perusahaan ini untuk diberi keringanan dalam pembayaran hutangnya.<ref>[https://www.liputan6.com/tekno/read/4628873/kemkominfo-tunda-penagihan-ke-sampoerna-telekomunikasi-indonesia Kemkominfo Tunda Penagihan ke Sampoerna Telekomunikasi Indonesia]</ref> Walaupun demikian, tunggakan ke Kominfo itu bukan satu-satunya masalah yang harus dihadapi STI; pada 13 Agustus 2021, sebuah perusahaan bernama PT Prasetia Juvisk Sinergi juga sempat mengajukan gugatan PKPU ke perusahaan ini, meskipun dua minggu kemudian dicabut.<ref>[https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/zaec16cd4257b110bc3e313630353337.html Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 335/Pdt.Sus-PKPU/2021/PN Jkt.Pst]</ref>
 
Di tengah gonjang-ganjing tersebut, STI kemudian mengganti namanya untuk yang keempat kalinya: '''PT Net Satu Indonesia''', yang mulai digunakan sejak Juli 2021. Pergantian nama tersebut dikatakan karena kepemilikan saham mayoritas sudah dimiliki oleh Net1 International Holdings Swedia.<ref>[https://www.indotelko.com/read/1626220343/net1-wajah-baru Net1 Indonesia, wajah baru dan komitmennya untuk rural area]</ref><ref>[https://teknologi.bisnis.com/read/20210630/101/1411990/net1-indonesia-upayakan-layanan-internet-frekuensi-450-mhz Net1 Indonesia Upayakan Layanan Internet Frekuensi 450 MHz]</ref> Meskipun awalnya masalah Net1 Indonesia masih bisa diatasi untuk sementara, pada akhirnya terungkap bahwa Net1 Indonesia tidak kunjung membayar tunggakan BHP-nya ke Kominfo. Pada 30 November 2021, akhirnya Kemenkominfo resmi mencabut izin frekuensi 450&nbsp;MHz PT Net1 Indonesia yang memaksa perusahaan ini menghentikan operasionalnya. Pemerintah mewajibkan Net1 Indonesia untuk menyelesaikan kewajiban mereka ke berbagai pihak dan mengganti rugi ke pelanggan (yang terakhir berjumlah 85.000). Pihak perusahaan merespon bahwa mereka masih mengkaji dan berkoordinasi bersama beberapa pihak terkait penghentian operasional ini.<ref name="inet.detik.com"/><ref>[https://www.antaranews.com/berita/2562837/net1-indonesia-angkat-suara-atas-pencabutan-izin-frekuensi-450-mhz Net1 Indonesia angkat suara atas pencabutan izin frekuensi 450 MHz]</ref>