Software as a service: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naila Nadra (bicara | kontrib) k menambah referensi dan sumber Tag: Dikembalikan VisualEditor |
Naila Nadra (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor-alih |
||
Baris 1:
== '''SEJARAH''' ==
Seluruh sejarah SaaS mencakup beberapa tonggak penting. Pengantar Konsep (1960an-1990an) Konsep akses perangkat lunak melalui jaringan telah ada sejak awal komputasi. Sebelum adanya Internet, terminal komputer digunakan untuk mengakses aplikasi yang berjalan di server pusat. Kedatangan Internet (1990an): Seiring dengan semakin meluasnya Internet, perusahaan mulai menyadari potensi penyampaian aplikasi perangkat lunak melalui Web. Lalu pada Era ASP (Penyedia Layanan Aplikasi) (akhir 1990an hingga awal 2000an): Model bisnis ASP muncul di mana perusahaan mengirimkan aplikasi melalui Internet. Namun, model ini kurang fleksibel dan skalabilitas. Pada saat Munculnya SaaS (akhir tahun 2000an): Salesforce.com dianggap sebagai pionir dalam penerapan model bisnis SaaS yang sukses untuk aplikasi CRM. Mereka telah membuktikan bahwa model ini bisa sukses karena menawarkan fleksibilitas, skalabilitas, dan biaya rendah.
Baris 9 ⟶ 8:
Sejak dimulainya SaaS, model ini telah berkembang dan tetap menjadi salah satu opsi terpenting bagi perusahaan untuk mengelola aplikasi mereka. Dengan meningkatnya adopsi dan inovasi yang berkelanjutan, SaaS diharapkan tetap menjadi komponen penting dalam lingkungan perangkat lunak perusahaan di masa depan.
Software-as-a-Service (SaaS) adalah salah satu dari tiga komponen utama komputasi awan. Yaitu, Platform-as-a-Service (PaaS) dan Infrastructure-as-a-Service (IaaS). SaaS berjalan pada PaaS, dan PaaS berjalan pada IaaS. SaaS tidak hanya memiliki model bisnisnya sendiri, tetapi juga proses pengembangan dan infrastruktur komputasinya sendiri. Pada tingkat sistem, tidak seperti perangkat lunak tradisional yang berjalan di atas sistem operasi, SaaS biasanya diterapkan pada infrastruktur SaaS khusus dalam sistem PaaS. Untuk mengelola data perangkat lunak, sistem tradisional sering kali menggunakan database relasional yang mendukung pemrosesan bersamaan dan memprioritaskan pembaca daripada penulis. Skema data yang biasanya dinormalisasi.
|