Era Victoria: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
menambahkan konten dan rujukan |
||
Baris 18:
Pada awal era Victoria, [[House of Commons]] dipimpin oleh dua faksi, yakni [[Whig (partai politik Britania Raya)|Whig]] dan [[Tory (partai politik Britania Raya)|Tory]]. Sejak 1850-an, faksi Whig jadi lebih condong ke arah [[Partai Liberal (Britania Raya)|Liberal]]; sedangkan Tory condong ke arah [[Partai Konservatif (Britania Raya)|Konservatif]]. Partai-partai ini dipimpin oleh sejumlah negarawan terkemuka, termasuk [[William Lamb|Lord Melbourne]], Sir [[Robert Peel]], [[Edward Smith-Stanley|Lord Derby]], [[Henry John Temple, Viscount Palmerston III|Lord Palmerston]], [[William Ewart Gladstone]], [[Benjamin Disraeli]], dan [[Robert Cecil, Marquess Salisbury III|Lord Salisbury]]. Masalah politik yang belum terpecahkan sehubungan dengan [[Rancangan Undang-Undang Home Rule Irlandia|kemerdekaan Irlandia]] berperan penting dalam kestabilan politik pada era Victoria di kemudian hari, terutama mengenai tindakan penyelesaian yang dilakukan oleh Gladstone. Akibat kebijakan politik pada era Victoria, Irlandia bagian selatan memperoleh kemerdekaan pada tahun 1922.
== Kebudayaan ==
=== Pernikahan ===
Pada Era Victoria, [[pernikahan]] masih bersifat tradisional. Pernikahan tidak didasarkan kepada pengalaman pribadi yang didasarkan oleh cinta semata. Suatu pernikahan diatur oleh [[adat]] dan pertimbangan sosial seperti keluarga terpandang. Selain itu, terkadang ada perantara [[perjodohan]] sebelum pernikahan diadakan. Persoalan cinta dianggap akan timbul setelah pernikahan.<ref>{{Cite book|last=Haricahyono|first=Cheppy|date=1987|title=Ilmu Budaya Dasar|location=Surabaya|publisher=Usaha Nasional|pages=29|url-status=live}}</ref>
== Lihat juga ==
|