Kapas Bt: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 12:
Penggunaan kapas Bt mengakibatkan sejumlah kontroversi. Berdasarkan sejumlah penelitian, kapas Bt berdampak buruk pada kesehatan biologis lahan, khususnya mikroorganisme dan enzim yang menguntungkan. Di beberapa negara, kapas Bt telah menimbulkan dampak negatif sehingga penggunaannya banyak dikritik oleh kelompok tani dan aktivis lingkungan.<ref name=":0">{{Cite book|last=Shiva|first=Vandana|date=2023|title=Berdamai dengan Bumi: Kejahatan Korporasi dan Masa Depan Sumber Daya, Tanah & Pangan|location=Yogyakarta|publisher=Penerbit Independen|translator-last=Sari|translator-first=Kumala|url-status=live}}</ref>
Di India, penanaman kapas Bt membutuhkan pestisida yang lebih banyak dibanding varietas-varietas lan bagi petani kecil. Selain itu, populasi hama non-target di ladang kapas Bt juga meningkat tajam sehingga menghambat upaya pengurangan penggunaan pestisida.<ref>{{Cite journal|last=Swaminathan|first=Madhura|last2=Rawal|first2=Vikas|date=2011|title=Are there Benefits from the Cultivation of Bt Cotton? A Comment Based on Data from a Vidarbha Village|url=https://ageconsearch.umn.edu/record/308570/|journal=Review of Agrarian Studies|volume=1|issue=1|doi=10.22004/ag.econ.308570|issn=2117-4857}}</ref> Penelitian Navdanya juga menunjukkan bahwa produksi kapas Bt hanya sebesar 400-500 kg per [[ekar]], jauh di bawah klaim [[Monsanto]] sebesar 1500 kg/ekar. Hasil survei Research Foundation for Science, Technology and Ecology juga menemukan bahkwa hasil produksi di semua lahan percobaan jauh di bawah klaim Monsanto. Di Tiongkok, penanaman kapas Bt menyebabkan peningkatan populasi kumbang miridae hingga 12 kali lipat sejak 1997. Bahkan, menurut sebuah penelitian pada 2008, keunggulan finansial kapas Bt tidak sebanding dengan peningkatan penggunaan pestisida untuk mengatasi hama non-target.<ref name=":0" />
== Penggunaan di dunia ==
=== India ===
Kapas Bt telah dibudidayakan secara masif di India sejak tahun 2000. India memiliki sekitar 1500 varietas kapas, tetapi kapas Bt mampu mendominasi hingga 95% budidaya kapas di India. Budidaya kapas Bt mencapai puncaknya pada 2007-2008; India yang pada awalnya negara pengimpor kapas pada 2002 menjadi eksportir kapas pada 2008-2009 berkat kesuksesan varietas hibrida kapas Bt.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|last=Kurmanath|first=KV|date=2016-03-22|title=Bt cotton: how it flowered and is losing lustre now|url=https://www.thehindubusinessline.com/economy/agri-business/bt-cotton-how-it-flowered-and-is-losing-lustre-now/article8386090.ece|website=The Hindu BusinessLine|language=en|access-date=2024-06-07}}</ref> Sekitar 97% dari kapas Bt yang dibudidayakan berasal dari perusahaan benih Monsanto yang memiliki dan mengelola perjanjian kapas dengan perjanjian lisensi. Artinya, petani harus membayar semacam royalti pada perusahaan untuk menggunakan benih kapas Bt sehingga harganya mahal. Benih ini hanya mampu bertahan untuk satu generasi sehingga memaksa petani untuk terus-menerus membeli benih setiap tahunnya.<ref name=":0" /><ref>{{Cite journal|last=Shiva|first=Vandana|last2=Jafri|first2=Afsar H.|date=2004|title=Failure of GMOs in India|url=http://www.greens.org/s-r/33/33-04.html|journal=Synthesis/Regeneration|volume=33}}</ref><ref name=":1">{{Cite journal|last=Jayaraman|first=K. S.|date=2012-02-14|title=India investigates Bt cotton claims|url=https://www.nature.com/articles/nature.2012.10015|journal=Nature|language=en|doi=10.1038/nature.2012.10015|issn=1476-4687}}</ref>
Pada 2000, ''Indian Council of Agricultural Research'' (ICAR) memulai penelitian untuk mengembangkan varietas kapas Bt yang lebih murah dan bisa digunakan ulang. Setelah melalui penelitian panjang, kapas versi ICAR menggabungkan gen cry1Ac dari bakteri ''Bacillus thuringiensis'' (Bt) mulai digunakan oleh para petani pada 2008. Namun, kapas ini hanya bertahan selama satu tahun karena hasil buruk di lapangan. Varian tersebut mengandung gen MON 531 yang dimiliki oleh Monsanto dalam rangkaian DNA yang lebih panjang hingga mendorong investigasi terhadap varietas kapas Bt.<ref name=":1" />
== Referensi ==
| |||