Shakugan no Shana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Iripseudocorus (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Zainuz Zuha (bicara | kontrib)
k tata bahasa
Baris 166:
}}
{{Infobox animanga/Footer}}
{{Nihongo|'''''Shakugan no Shana'''''|bahasa Jepang: 灼眼のシャナ||yang artinya "Shana bermata membara"}} atau dikenal dengan sebutan ''''Shana'''' adalah serial [[novel]] ringan]] yang ditulis oleh [[Yashichiro Takahashi]] dan diilustrasikan oleh [[Noizi Ito]]. [[ASCII Media Works]] mempublikasikan sebanyak 26 novel dari bulan November 2002 sampai November 2012 di bawah naungan [[Dengeki Bunko|Dengeki Bunko Imprint]].<ref>{{cite web|url=http://asciimw.jp/search/mode/item/cd/A0212330|title=灼眼のシャナ|publisher=ASCII Media Works|accessdate=November 14, 2014}}(Bahasa Jepang)</ref><ref>{{cite web|url=http://asciimw.jp/search/mode/item/cd/311758100000|title=灼眼のシャナSIII|publisher=ASCII Media Works|accessdate=November 14, 2014}}(Bahasa Jepang)</ref>

Cerita berfokus pada Yuji Sakai, seorang siswa [[Sekolah Menengah Atas]] yang secara tidak sengaja terlibat dalam konflik antara tenaga keseimbangan dan ketidakseimbangan eksistensi. Dalam konflik ini, ia berteman dengan petarung yang menyeimbangkan eksistensi bernama "Shana". Cerita ini bertemakan [[fantasi]]. Setelah kemunculannya dalam bentuk [[novel]], Shana muncul juga dalam berbagai media seperti ''[[game]]'', [[anime]] dan [[manga]].
 
Pertama kali muncul di ''[[Dengeki Bunko]]'' berbentuk novel ringan oleh [[Mediawork]] dan dirilis tanggal [[10 November]] [[2002]] di [[Jepang]]. Serial manganya digambar oleh [[Ayato Sasakura]] di majalah ''[[Dengeki Daioh]]'' pada tanggal 1 Februari 2005.
Baris 178 ⟶ 180:
''no one person notices as the world become dislocated and is covered in the Flame of Guze''
 
Dahulu kala, seorang [[penyair]] menemukan bahwa ada makhluk-makhluk yang bukan penghuni dunia ini membaur di tengah-tengah manusia. Mereka berasal dari dunia lain yang kemudian disebut sebagai ''Guze'' [arti harafiahnya: ‘Dunia Merah’] oleh sang penyair. Para penghuni Guze yang menyeberang ke dunia manusia disebut ''Guze no Tomogara''. Untuk dapat bertahan dan melakukan berbagai hal di dunia manusia, para ''Tomogara'' membutuhkan kekuatan yang disebut ''Sonzai no Chikara'' atau kekuatan eksistensi manusia. Manusia yang ‘dimakan’ akan kehilangan segala bukti bahwa dirinya pernah [[eksis]] di dunia. Tidak ada seorang pun yang mengingat mereka. Namun masalah terbesar dari ulah Tomogara ini sebenarnya ada pada keseimbangan dua [[dunia]] yang menjadi goyah jika ''Sonzai no Chikara'' terus-menerus dimakan. Sekelompok ''Tomogara'' berkekuatan besar yang bergelar ''Guze no Oh'' kemudian memutuskan untuk menghentikan para Tomogara yang terus-menerus memakan eksistensi manusia ini. Karena tidak ingin menjadi sama rendahnya dengan buruan mereka, para ''Guze no Oh'' mencari manusia-manusia yang kemudian menjadi ‘wadah’ bagi mereka di dunia manusia agar tidak membutuhkan ''Sonzai no Chikara'' untuk bertahan hidup. Para manusia ini disebut ''Flame Haze'' dan mereka menjalani kehidupan yang nyaris [[abadi]] namun tanpa masa lalu dan masa depan. Kehidupan yang sepi dan keras, hidup hanya demi membantai ''Tomogara'', menanti saat di mana kelak mereka sendiri yang tewas kehabisan tenaga.
 
Beberapa tahun berlalu, pada suatu hari, gadis ''Flame Haze'' tak bernama ini menemukan seorang ''Tomogara'' yang memangsa banyak sekali manusia di sebuah kota di [[Jepang]]. Salah satu korbannya adalah Sakai Yuuji, seorang siswa SMA biasa.
 
Saat dia menyaksikan Rinne memakan ''sonzai no chikara'' dari orang-orang itu, Yuuji dengan kebingungan berteriak untuk menghentikannya dan menarik perhatian Rinne tersebut yang segera menyadari bahwa Yuuji adalah seorang ''mistess'' dengan ''hougu'' dalam tubuhnya yang membuat dia bisa [[bergerak]] dalam ''fuzetsu''. Rinne itu langsung menyerang Yuuji, dan saat Yuuji tertangkap dan hampir dimakan, datanglah seorang ''Flame Haze'' dengan [[mata]] dan [[rambut]] panjang yang bersinar dengan menggunakan pedang yang disebut ''Nietono no Shana''.
 
Setelah berhasil menyelamatkan Yuuji, Yuuji pun bertanya tentang apa yang terjadi pada dunianya, dirinya dan siapa nama yang telah menyelamatkannya dan yang akhirnya Yuuji menamainya dengan sebutan Shana.