Museum Ullen Sentalu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmaziz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rahmaziz (bicara | kontrib)
+ ref
Baris 34:
Ketika datang ke museum, pengunjung akan dipandu oleh staf pramuwisata dari museum. Ada tiga jenis tur yang bisa diikuti oleh pengunjung, yaitu Adiluhung Mataram, Skriptorium dan [[Vorstenlanden]].
 
Tur Adiluhung Mataram memamerkan kolekso lukisan, foto, syair dan batik di masa kerajaan Mataram. Tur ini juga mengenalkan tokoh-tokoh bangsawan Jawa di masa tersebut. Tur Skriptorium berisi presentasi hasil kajian tim riset Museum Ullen Sentalu yang menarasikan linimasa jejarah, peradaban, dan budaya Mataram Kuno atau Medang dari Dinasti Sailendra. Vorstenlanden adalah sebutan pemerintah kolonial Belanda bagi Kerajaan Mataram.<ref>{{Cite web|last=Times|first=I. D. N.|last2=Arunika|first2=Maya|title=Cara Beli dan Harga Tiket Museum Ullen Sentalu Yogyakarta|url=https://www.idntimes.com/travel/tips/maya-arunika/cara-beli-dan-harga-tiket-museum-ullen-sentalu-yogyakarta|website=IDN Times|language=In-Id|access-date=2024-06-07}}</ref> Pada tur ini diceritakan kisah pemerintahan Kerajaan Mataram di masa Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta beserta pemerintahan Pakualaman dan Mangkunegaran.
 
Selama mengikuti tur, pengunjung tidak diperbolehkan mengambil foto atau video, kecuali di area luar galeri dan loket masuk.