Pahonjean, Majenang, Cilacap: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kebudayaan asli: Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Kebudayaan asli: Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 74:
== Kebudayaan asli ==
 
*==Tarian==
*1. Tari Ebeg Pahonjean:
Deskripsi: Tari Ebeg Pahonjean adalah tarian tradisional yang menggambarkan semangat dan keberanian seorang suku Sunda yang mendiami tanah Pahonjean sebelum kedatangan orang Jawa. Tarian ini menampilkan gerakan energik dan dramatis yang melibatkan penari-penari yang mengenakan kostum kuda-kudaan dan alat musik tradisional seperti kendang, gong, dan angklung. Properti yang digunakan dalam tari ini meliputi kain kuda-kudaan, pedang, perisai, serta atribut lain yang melambangkan keberanian dan kekuatan.
Baris 82:
Deskripsi: Tari Kawasiling Bangbungsiling adalah tarian yang menggambarkan kedatangan orang-orang Jawa ke Pahonjean saat masih merupakan tanah yang dikuasai oleh suku Sunda. Tarian ini menggabungkan gerakan dan elemen budaya dari kedua suku tersebut. Penari dalam tarian ini mengenakan pakaian tradisional yang menggabungkan motif dan nuansa Sunda dan Jawa. Properti yang digunakan dalam tari ini bisa termasuk payung, kipas, selendang, dan atribut lain yang mencerminkan pertemuan antara kedua budaya.
 
*==Upacara adat ritual ==
 
*1. Upacara udan nyawalan
Baris 89:
Deskripsi: Ritual Sinden Pahonjean adalah ritual yang dilakukan oleh warga Pahonjean pada tengah malam, tepat pukul 00.00. Warga berkumpul di tempat nyanyian yang telah ditentukan sambil membawa sesaji dan makanan. Mereka menyanyikan lagu-lagu tradisional Sindhen (jenis nyanyian Jawa) untuk menghormati leluhur dan sebagai ungkapan rasa syukur. Sinden adalah seorang penyanyi utama yang memimpin nyanyian dengan suara merdu dan penuh penghayatan. Ritual ini juga menjadi ajang sosialisasi dan kebersamaan warga, di mana mereka berbagi makanan dan menguatkan hubungan sosial dalam komunitas.
 
*==Makanan tradisional==
*1.Sego Udang Tio Pakusadewo
Deskripsi: Makanan ini merupakan campuran mi Tio Pakusadewo, udang kecil sawah, serta ditambahkan krupuk Inul sebagai variasi tekstur. Di atasnya, terdapat sebuah toping khas orang Sunda yang memberikan rasa kaya dan kompleks, sementara adonan ala Tiongkok dan Jawa memberikan sentuhan unik dan beragam cita rasa.