Museum Kota Langsa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Sejarah singkat museum: menyederhanakan penulisan subjudul (QuickEdit)
Baris 5:
Sebelum dikenal sebagai Gedung Balai Juang, museum ini bernama ''Het Kantoorgebouw Der Atjehsche Handel-Maatschappij Te Langsar''. Gedung ini pernah berfungsi sebagai kantor percetakan [[uang]]. Gedung ini diambil alih dan digunakan oleh [[Militer|tentara]] [[Jepang]] sebagai markas ketika [[Belanda]] menyerah kepada Jepang.<ref>{{Cite book|last=Rusmiyati et al.|first=|date=2018|url=http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5ee7b646044330d686cd/9d1f628b443fbe96e99a3f02a7291055.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid I|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-66-8|pages=8|url-status=live}}</ref>
 
== Sejarah singkat museum ==
Museum ini pernah digunakan sebagai kantor percetakan uang yang mengeluarkan bon kontan senilai Rp. 100,00 pada masa pendudukan Belanda.Saat Belanda menyerah kepada Jepang, gedung ini diambil alih dan digunakan sebagai markas tentara Jepang. Jenis koleksi yang dipajang di museum ini meliputi Etnografika, Historika, Keramologika, dan lainnya. Sebuah bangunan bernama Kantor ''Atjehsche Handel-Maatschappij'' (AHM) dibangun sekitar tahun 1923 dan berperan dalam kegiatan ekspor-impor, termasuk penjualan mobil merek Ford di berbagai kota di Aceh.<ref name=":0">{{Cite web|title=Museum Kota Langsa|url=https://www.tribunnewswiki.com/2021/09/18/museum-kota-langsa|website=Tribunnewswiki.com|language=id-ID|access-date=2024-05-18}}</ref>