Ekspedisi Nimrod: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 73:
 
Pada tanggal 7 Maret, regu utama dan regu pendukung bergabung di sekitar ketinggian {{convert|5500|ft|m|}} dan bersama-sama melanjutkan pendakian menuju puncak. Keesokan harinya, pendakian terpaksa ditunda lantaran [[badai salju]], tetapi kembali dapat dilanjutkan pada pagi hari tanggal 9 Maret. Petang harinya, puncak kawah utama yang lebih rendah berhasil dicapai.{{sfn|Riffenburgh|pp=171–177}} Ketika itu, kondisi kedua kaki Brocklehurst terkena [[radang dingin]] dan sudah sangat parah, sehingga ia tetap tinggal di perkemahan selagi rekan-rekannya melanjutkan pendakian menuju kawah aktif, yang akhirnya berhasil dicapai sesudah mendaki selama empat jam. Sesudah melaksanakan beberapa eksperimen meteorologis dan mengumpulkan banyak sampel bebatuan, mereka pun turun gunung dengan cepat. Sebagian besar dari pergerakan turun gunung dilakukan dengan cara meluncuri satu demi satu landaian salju yang berundak-undak. Menurut Eric Marshall, regu pendaki Erebus akhirnya sampai ke pondok Cape Royds dalam keadaan "nyaris sekarat" pada tanggal 11 Maret.{{sfn|Riffenburgh|pp=171–177}}
 
==== Musim dingin tahun 1908 ====
Bangunan siap-rakit berukuran 33 x 19 kaki (10 x 5,8 m) yang menjadi pondok tempat bernaung rombongan ekspedisi akhirnya rampung dipasang dan siap untuk dihuni pada akhir bulan Februari. Pondok tersebut disekat-sekat menjadi bilik-bilik hunian untuk dua orang, dan dilengkapi area dapur, kamar gelap, gudang, serta ruang laboratorium. Kandang kuda-kuda poni dibangun pada sisi pondok yang paling terlindungi, sementara kandang-kandang anjing ditempatkan di dekat serambi.{{sfn|Shackleton|pp=81–91}} Gaya kepemimpinan Shackleton yang bersifat inklusif, bertolak belakang dengan gaya kepemimpinan Scott, meniadakan batasan-batasan yang menghalangi keakraban di antara penghuni geladak dan penghuni geladak bawah. Semuanya hidup, bekerja, dan makan bersama-sama. Semua orang tampak beraktivitas dengan penuh semangat. Seperti yang dicatat Brocklehurst, Shackleton "punya kemampuan untuk membuat setiap orang merasa kehadirannya sungguh-sungguh diperlukan di dalam ekspedisi tersebut".{{sfn|Riffenburgh|p=185}}
 
Selama bulan-bulan berikutnya yang diliputi kegelapan musim dingin, Joyce dan Wild mencetak sekitar 30 eksemplar buku liputan ekspedisi Nimrod, [[Aurora Australis (buku)|''Aurora Australis'']], yang dijilid dan disampul dengan memanfaatkan papan peti paket.{{sfn|Mills|p=65}} Meskipun demikian, kegiatan terpenting yang dilakukan selama musim dingin adalah persiapan pelaksanaan perjalanan-perjalanan utama pada musim berikutnya, yang mencakup usaha mencapai Kutub Selatan maupun Kutub Magnet Selatan. Penempatan pangkalan di Selat McMurdo memungkinkan Shackleton untuk memasukkan kembali pencapaian Kutub Magnet Selatan ke dalam daftar tujuan ekspedisi. Shackleton nantinya akan memimpin langsung usaha mencapai Kutub Selatan, yang mengalami kendala serius lantaran lantaran matinya empat ekor kuda poni yang tersisa pada musim dingin. Sebab utama matinya kuda-kuda poni tersebut adalah pasir vulkanik, yang dimakan hewan tersebut lantaran mengandung garam.{{sfn|Riffenburgh|pp=171–177}}
 
== Baca juga ==