Stasiun Kuala Bingai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k →‎Bangunan dan tata letak: Penambahan diagram tata letak jalur stasiun
Baris 21:
| no_stasiun = 8811
| letak = km 14+926 lintas [[Stasiun Binjai|Binjai]]—''[[Stasiun Pangkalan Brandan|Pangkalan Brandan]]''
| platform = 1Satu peron sisi yang tinggi
| track = 3 (jalur 2: sepur lurus)
| difabel = Ya
| line = '''Komuter''': {{KA|Sri Lelawangsa}}
Baris 35:
| laktasi = Ya
}}
'''Stasiun Kuala Bingai''' ('''KBG),''') disebut juga sebagai '''Stasiun Kuala Bingei''' atau '''Stasiun Kwala Bingei''', adalah [[stasiun kereta api]] yang terletak di [[Banyumas, Stabat, Langkat|Banyumas]], [[Stabat, Langkat|Stabat]], [[Kabupaten Langkat|Langkat]]; pada ketinggian +20 m, termasuk ke dalam [[Daerah operasi dan divisi regional Kereta Api Indonesia|Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh]], berada dalam pengelolaan [[KAI Bandara]]. Stasiun ini untuk sementara waktu merupakan satu-satunya stasiun kereta api yang aktif di wilayah reaktivasi [[Jalur kereta api Besitang–Medan|jalur kereta api Besitang–Binjai]] dan Kabupaten Langkat.
 
Stasiun ini sebenarnya tidak terletak di Kelurahan [[Kwala Bingai, Stabat, Langkat|Kwala Bingai]], tetapi terletak di tengah-tengah dua wilayah dari kelurahan Kwala Bingai itu sendiri dan berbatasan langsung dengan Kelurahan Kwala Bingai.
 
== Sejarah ==
Sejarah stasiunStasiun iniKuala Bingai tidak dipisahkan dari pembangunan jalur kereta api [[Stasiun Binjai|Binjai]]—[[Stasiun Pangkalan Brandan|Pangkalan Brandan]]. Kala itu, konstruksi pada jalur kereta api ini dimulai pada tahun 1900. Stasiun ini dibuka bersamaan dengan segmen menuju Stabat pada tanggal 20 Juni 1903.<ref>{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref>
 
Stasiun ini sempat ditutup bersama dengan penutupan jalur kereta api [[Stasiun Binjai|Binjai]]—[[Stasiun Besitang|Besitang]] padamulai tahun 2008. Kondisi bangunan stasiun sangat mengenaskan karena tak pernah dirawat.
 
Jalur dan stasiun ini saat ini sudah di reaktivasi. Reaktivasi inikemudian dicanangkandireaktivasi padamulai tahun 2022 oleh [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] sebagai bagian dari proyek jalur kereta api Trans-Sumatra. StasiunDirencanakan semua stasiun di jalur ini akan menggunakan bangunan baru dari [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]].<ref>{{Cite news|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3154876/kemenhub-aktifkan-jalur-kereta-eks-belanda-besitang-binjai-80-km|title=Kemenhub Aktifkan Jalur Kereta Eks Belanda Besitang-Binjai 80 Km|last=Sutianto|first=Feby Dwi|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2018-10-03}}</ref>
 
Stasiun ini dibuka kembali sejak 5 Januari 2022. Hanya satu layanan kereta api yang mengawali dan mengakhiri perjalanannya di stasiun, yaitu kereta api [[kereta api Sri Lelawangsa|Sri Lelawangsa]].<ref>{{Cite news|last=Widyawati|first=Ratna|date=2022|title=Tarif dan Rute Baru KA Sri Lelawangsa, KA Komuter Lintas Medan-Kuala Bingei|url=https://travel.tribunnews.com/2022/01/11/tarif-dan-rute-baru-ka-sri-lelawangsa-ka-komuter-lintas-medan-kuala-bingei?page=all|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=2022-07-01|language=id}}</ref>
 
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun ini memliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
| style="border-top:solid 2px" |Jalur '''3'''
| rowspan="2" style="border-top:solid 2px" |↔
| style="border-top:solid 2px" |Sepur belok
| rowspan="3" style="border-top:solid 2px" |
|-
|Jalur '''2'''
|Sepur lurus sekaligus jalur langsiran lokomotif
|-
|Jalur '''1'''
|↔ {{small|({{sta|Binjai}})}}
|{{Rint|medan|s}} [[Lin Sri Lelawangsa|Lin Srilelawangsa]], dari dan tujuan {{Sta|Medan}}–{{Sta|Bandara Kualanamu}}
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; border-bottom:none 2px; text-align:center" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| style="border:solid 1px gray; border-right:none;" |'''Lantai 1'''
| colspan="3" style="border:solid 1px gray; border-left:none;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|}
 
== Layanan kereta api ==