Süleyman I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dirga udara (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dirga udara (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 67:
Terdapat tradisi yang berasal dari barat, yang menyatakan bahwa Suleiman Agung adalah "Suleiman II", namun tradisi tersebut didasarkan pada asumsi yang salah bahwa [[Süleyman Çelebi]] harus diakui sebagai sultan yang sah.<ref>{{cite encyclopedia |encyclopedia=Encyclopaedia of Islam |last=Veinstein |first=G. |volume=2 |title=Süleymān |editor=P. Bearman |editor2=Th. Bianquis |editor3=C.E. Bosworth |editor4=E. van Donzel |editor5=W.P. Heinrichs }}</ref>
 
==Masa Kehidupan awal muda==
[[Berkas:Semailname 47b.jpg|thumb|upright|Suleiman oleh [[Nakkaş Osman]].]]
[[Berkas:Süleyman_the_Magnificent_MET_DP818271.jpg|al=Süleyman the Magnificent MET DP818271|kiri|jmpl|307x307px|Potret asli Sultan Suleiman I, sebuah lukisan abad 16.]]
 
Suleiman lahir diperkirakan pada tanggal 6 November 1494 di [[Trabzon]], di daerah pantai selatan [[Laut Hitam]] dari pasangan Şehzade Selim (kemudian [[Selim I]]), mungkin pada tanggal 6 November 1494, meskipun tanggal ini tidak diketahui dengan pasti atau pasti bukti.<ref>Clot,{{cite 25book |first= Heath |last= Lowry |chapter=Süleymân's Formative Years in the City of Trabzon: Their Impact on the Future Sultan and the City |page=21 |editor1-last=İnalcık |editor1-first=Halil |editor2=Cemal Kafadar |title=Süleyman the Second [i.e. the First] and His Time |place=Istanbul |publisher=The Isis Press |date=1993 |isbn=975-428-052-5}}</ref> Ibunya adalah Valide Sultan [[Ayşe Hafsa Sultan|Aishe Hafsa Sultan]], atauseorang Hafsaselir Hatunyang Sultanmasuk Islam yang tidak diketahui asal usulnya, yang wafatmeninggal pada tahun 1534.<ref name= life-and-family>{{cite book| first= Alan |last= Fisher|editor-last1=İnalcık|editor-first1= Halil| editor-first2= Cemal |editor-last2= Kafadar| title= Süleymân The Second [i.e. the First] and His Time |publisher= Isis Press|place=Istanbul|year=1993|chapter=The Life and Family of Süleymân I| isbn= 9754280525}}</ref>{{rp|9}} Pada usia tujuh tahun, iaSuleiman dikirim untukmulai belajar [[sains]], [[sejarah]], [[sastra]], [[teologi]], dan [[taktik militer]] di sekolah kekaisaran [[Istana TopkapıTopkapi]] di [[Konstantinopel]]. SebagaiSaat seorangmasih pemudamuda, ia berteman dengan [[Pargalı İbrahimIbrahim Pasha|Pargalı Ibrahim]], seorang budak Yunani yang di kemudian hari menjadi salah satu penasihatnya yang paling dipercayatepercaya (tetapi kemudian dieksekusi atas perintah Suleiman).<ref>{{cite book |first= Noel |last= Barber |title= The Sultans|url=https://archive.org/details/sultansbarb00barb|location=New York|publisher=[[Simon & Schuster]] |year= 1973 |pages=[https://archive.org/details/sultansbarb00barb/page/36= 36] |isbn=0-7861-0682-4}}</ref> Pada usia 17tujuh belas tahun, Suleimania ditunjukdiangkat sebagai Gubernurgubernur pertama [[Feodosiya#Caffa|Kaffa]] (Theodosia), kemudian ia juga ditunjuk menjadi Gubernur Sarukhan ([[Manisa]]), setelahdengan sebelumnyamasa menjabatjabatan sebentarsingkat di [[Edirne]].<ref>Clot, 28.</ref> Saat ayahnya, [[Selim I]] (1465–1520), meninggal dunia, Suleiman kembali ke Konstatinopel dan mengambil kekuasaan sebagai Sultan Usmaniyah ke-10.
 
===Asesi===
Catatan yang dibuat oleh seorang utusan [[Republik Venesia]], [[Bartolomeo Contarini]], beberapa minggu setelah Suleiman naik takhta mendeskripsikan Suleiman sebagai berikut: "Ia berusia 25 tahun, tinggi, tetapi lincah, dan berkulit halus. Lehernya agak panjang, wajahnya pipih, dan hidungnya bengkok. Ia memiliki kumis dan janggut; pembawaannya menyenangkan meski kulitnya cenderung terlihat pucat. Konon ia adalah seorang tuan yang baik, suka belajar, dan menjadi harapan masyarakat untuk menciptakan kemakmuran dalam kekuasaannya."<ref>Kinross, 175.</ref> Beberapa sejarawan menyatakan bahwa pada masa mudanya Suleiman memiliki kekaguman yang besar terhadap [[Alexander Agung]].<ref>Lamb, 14.</ref><ref>Barber, 23.</ref> Ia terpengaruh visi Alexander untuk membangun kekaisaran dunia yang menguasai daerah Timur dan Barat, dan konon hal ini yang mendorongnya melakukan kampanye militer ke wilayah Asia, Afrika, serta Eropa.
Setelah kematian ayahnya, [[Selim I]] (memerintah 1512–1520), Suleiman memasuki Konstantinopel dan naik takhta sebagai Sultan Ottoman yang kesepuluh. Deskripsi awal tentang Suleiman, beberapa minggu setelah aksesinya, diberikan oleh utusan [[Republik Venesia|Venesia]] [[Bartolomeo Contarini (bangsawan)|Bartolomeo Contarini]]:
{{blockquote|Sultan baru berusia dua puluh lima tahun [sebenarnya 26], tinggi dan langsing namun tangguh, dengan wajah kurus dan kurus. Rambut di wajah terlihat jelas, tapi hanya sedikit. Sultan tampak ramah dan humoris. Rumor mengatakan bahwa Suleiman memiliki nama yang tepat, suka membaca, berpengetahuan luas dan menunjukkan penilaian yang baik."<ref name= life-and-family />{{rp|2}}}}
 
== Kampanye militer ==