Suku Dayak Kadazan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Kepustakaan: pembersihan kosmetika dasar |
k tambahan pranala dalam |
||
Baris 12:
|related=[[Rumpun Murut]]
}}
'''Suku Dayak Kadazandusun''' atau '''suku Kadazandusun''' adalah penduduk pribumi asli ([[Bumiputera (Malaysia)|bumiputera]]) yang tersebar di daerah [[Sabah]], [[Kalimantan|Borneo]], [[Malaysia]]. Orang Kadazandusun meliputi 27 subsuku: Dusun Liwan, Dusun Lotud, [[Rungus]], Tagahas, Tangara dan daerah lainnya.
Penamaan "Kadazandusun" sempat dilakukan oleh [[Hoguan siou]] Orang dusun yang bernama Tun Fuad pada era 50-an. Ia merubah nama lama "Orang Dusun" yang dibuat oleh Orang-orang Brunei menjadi nama baru, yakni "Kadazan". Dalam perkembangannya kemudian, nama itu berubah menjadi "Kadazandusun" dengan menyatukan dua sub kelompok masyarakat, yakni kelompok "Kadazan" dan kelompok "Orang Dusun" yang masih eksis. Dengan demikian, penamaan "Kadazandusun" sebenarnya merupakan gabungan dari kedua sub-kelompok tersebut. Di sisi lain, "Kadazandusun" diartikan sebagai penutur bahasa dusun.<ref>{{Cite book|last=Nancy, dkk.|first=Ariany|date=2007|url=https://wwfint.awsassets.panda.org/downloads/versi_indonesia_revisi01092013_cetakfinish.pdf|title=Masyarakat di Heart of Borneo|location=Malaysia|publisher=WWF|pages=10|url-status=live}}</ref>
Orang Kadazandusun berpusat di pedalaman [[Sabah]], yaitu Kudat (Rungus), Sandakan (Orang Sungai) Beluran, Ranau, Tambunan, Pinampang, keningau (Orang-Orang Kadazandusun di kawasan ini berasal dari Tembunan dan Ranau), Kuala Penyu (Dusun Tatana) dan beberapa daerah lagi di Sabah. Suku Dayak Kadazandusun dipanggil dengan sebutan '''Orang Sungai''' atau '''Sumandakia Sungut''' di sepanjang [[sungai Kinabatangan]] di Sandakan. Perkawinan campur antara Orang [[Tionghoa]] dan Kadazandusun telah melahirkan suku campuran "[[SinoKadazandusun]]" di Pinampang, Tembunan, Ranau dan Kuala Penyu.
== Kehidupan Suku Dayak Kadazandusun ==
|